JAKARTA, REQNews - Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional, Dr. iur. Damos Dumoli Agusman menyampaikan pemahaman perbatasan perairan Indonesia.  Seperti dikutip dari Kemlu.go.id, pemahaman disampaikan pada Seminar Nasional yang diadakan oleh Asian Law Student Association (ALSA).  Lebih dati 200 peserta Seminar yang datang, perwakilan mahasiswa ALSA dari 15 Fakultas Hukum Perguruan Tinggi se-Indonesia.  Seminar ini turut menghadirkan Direktur Kerja Sama Badan Keamanan Laut, dan Direktur Kerja Sama Politik Keamanan ASEAN.  Damos mengatakan perairan di area perbatasan Indonesia dan negara tetangga memiliki status yang berbeda-beda. Ada yang sudah ditetapkan batasnya dengan negara tetangga. Ada yang sudah ditetapkan batasnya secara unilateral. Ada juga yang belum ditetapkan batasnya.  “Oleh karena itu dalam tindakan penegakan hukum akan berbeda-beda pula,” jelas Dirjen Damos dalam paparan tentang ‘Penegakan Hukum di Laut dan UNCLOS 1982, Bandung, Kamis (14/3/2019).  Menurutnya, upaya penegakan hukum oleh aparat berwenang tetap dapat dilakukan namun dengan tetap/harus memperhatikan ketentuan hukum internasional serta tidak dilakukan secara berlebihan. (nls)

Dirjen HPI Sampaikan Penegakan Hukum di Laut dan UNCLOS 1982

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi