SURABAYA, REQnews &ndash; Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (purn) Machmud Arifin masuk dalam bursa pemilihan Walikota (Pilwalkot) Surabaya di tahun 2020. Ia digadang-gadang sebagai salah satu calon kuat pengganti Tri Rismaharini yang sudah menjabat selama 2 periode sejak 2016.
Kini ia sudah bermodalkan tiket dari dua partai politik. Kedua partai pengusung tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 3 kursi di DPRD Surabaya dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bermodalkan 5 kursi di Dewan Surabaya. Lantas bagaimana rekam jejaknya?
Machfud adalah lulusan Akpol 1986 dan punya pengalaman segudang dalam bidang reserse. Sosok kelahiran Ketintang, Gayungan, 6 September 1960 ini lalu melanjutkan pendidikannya di PTIK pada 1994. Kemudian, berlanjut ke Sespim pada 2001 dan Sespati II tahun 2009.
Selama berkarir sebagai anggota Polri, jabatan yang pernah diembannya antara lain Kasat Serse Polres Belitung Polda Sulsel (1987), Kasat Serse Polres Bangka Polda Sulsel (1989), lalu Kasat Serse Polresta Bandar Lampung (1991).
Di tahun yang sama, dia ditunjuk menjadi Kapolsekta Tanjung Karang Barat Polresta Bandar Lampung. Selanjutnya tahun 1992 dipercaya sebagai KSB Binmin Ops Bag Serse Um Polda Sumbagsel. Tahun 1994 dia menjadi Kapolsektif Batu Polwil Malang, dan dilanjutkan pada tahun 1996 sebagai Wakasat Serse Polwiltabes Surabaya, Polda Jatim.
Pada tahun 1997, Mahfud menjabat sebagai Kaden Prov Polda Nusa Tenggara Barat. Lalu tahun 1998 Pama Mabes Polri. Kemudian di tahun 1999, ia menjadi Waka Polres Tangerang Polda Metro Jaya.
Lalu di tahun 2000, dipilih menjadi Pamen Sespim Polri. Selanjutnya, di tahun 2001, menjabat sebagai Kabag Serse Tipiter Ditserse Polda Sumut. Setahun kemudian, Mahfud dipindahkan ke Deli Serdang, Sumatera Utara untuk menjadi Kapolres di sana. Tahun 2005, dia menjadi Kapolres Asahan Polda Sumut dan dilanjutkan pada 2006 menjadi Kasubbag Renbinnis Set Pusbinprof Div Propam Polri.
Di tahun 2007 dia diangkat menjadi Analis Utama Roanalisis Bareskrim Polri. Kemudian di tahun 2008, ia ditugaskan ke Dirreskrim Polda Kalsel. Lalu di tahun 2010 menjabat sebagai Wadir V/Tipiter Bareskrim Polri.
Masih di tahun yang sama, Mahfud berpindah posisi menjadi Dirsatwa Baharkam Polri. Kemudian di tahun 2013 menjadi Kapolda Maluku Utara. 6 bulan berselang, ia dimutasikan menjadi Kapolda Kalimantan Selatan. Lalu pada tahun 2015, sebelum menjadi Kapolda Jatim, dia dipercaya sebagai Kadiv TI Polri. (Binsasi)

Reserse Ulung Irjen Pol Machmud Arifin, Calon Pengganti Risma pada Pilwalkot Surabaya?

Berita Terkait

Berita Rekomendasi