JAKARTA, REQNews - Mike Malone adalah seorang intelijen yang dikenang sebagai sosok yang berhasil dalam karirnya, dia bekerja di Unit Intelijen Departemen Keuangan, Internal Revenue Service (IRS) AS. Pada akhir 1920-an, ia menyusup ke Chicago Outfit Al Capone, gangster paling terkenal di dunia.
Dalam penyamarannya tersebut dia berhasil menyeret bos Chicago Outfit Al Capone ke pengadilan bahkan bersama dengan komplotannya yang lainnya.
Banyak orang mengatakan bahwa Malone memiliki semua bakat agen rahasia, hingga tak heran bila akhirnya berhasil menyusup ke geng Chicago Al Capone selama hampir dua tahun.
Orangtuanya berasal dari Irlandia. Dia tumbuh di New Jersey dan bergaul baik dengan para imigran Eropa, pergaulannya tersebut membuat dia menguasai bahasa Gaelik, Italia, Yiddish dan Yunani. Dengan rambut dan kulit gelap "hitam Irlandia", ia menyerupai seseorang dari Eropa selatan.
Setelah berhasil memasuki lingkaran dalam Capone pada tahun 1929, Malone terbukti sangat berharga bagi atasannya di Departemen Keuangan yang mengejar kasus penggelapan pajak terhadap bos kejahatan Chicago.
Dia sangat tahu bahwa penyamaranya tersebut sangat berbahaya karena itu, dia membuat surat wasiat dan memindahkan keluarganya ke negara lain. Tetapi ternyata apa yang di khawatirkannya tak pernah terjadi.
Sementara Malone tetap mempertahankan sandiwara itu, ia menyampaikan informasi yang terbukti memberatkan tidak hanya bagi Capone, tetapi juga bagi Frank Nitti (Nitto)
yaitu seorang gangster Amerika kelahiran Italia di Chicago. Salah satu antek terkemuka Al Capone, Nitti bertanggung jawab atas semua uang yang mengalir melalui operasi. Nitti kemudian menggantikan Capone sebagai bos dari Chicago Outfit.
Dari informasi yang diperoleh dari Malone, FBI mengajukan tuntutan pajak terhadap Capone, Nitti dan saudara Capone, Ralph, pada tahun 1931.
Ketika persidangan Capone dimulai, Departemen Keuangan memindahkan Malone dari pekerjaannya yang menyamar.
Di gedung pengadilan Chicago, Malone kebetulan memasuki lift tempat Capone berdiri bersama para pengacara pembelanya. "Satu-satunya yang menipuku adalah penampilanmu," kata Capone.
Dari tahun 1929 hingga 1931, Malone memberi informasi intelijen tentang Capone yang akan berujung bersejarah tertangkapnya bos mafia yang paling terkenal itu.
Kisahnya yang menakjubkan ini dimulai setelah dinasnya dalam Perang Dunia I. Dengan penegakan hukum tujuan kariernya, Malone bergabung dengan Unit Intelijen Departemen Keuangan yang kemudian dikenal sebagai "T-Men.".
banyak kisah penyamaran Malone yang mengagumkan dan semua diselesaikannya dengan baik. Kadang dia menyamar seperti tukang sampah dan tukang sepatu. Malone juga pernah menyamar sebagai gangster dari Chicago, dengan uang untuk diinvestasikan dalam minuman keras ilegal.
