JAKARTA, REQnews &ndash; Siapa yang tidak mengenal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Sosok muda dengan segudang prestasi itu ternyata tak lepas dari didikan sang ayah, Nono Anwar Makarim.
Nono adalah pengacara kondang yang lahir dari pencampuran dua etnis, ayahnya berasal dari Minangkabau sementara ibunya keturunan Arab. Ia adalah mantan bos dari pengacara terkenal saat ini, Hotman Paris Hutapea.
Pada masa mudanya ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), kemudian lulus pada tahun 1973 dengan gelar Sarjana Hukum (SH).
Pada tahun yang sama ia berkesempatan menjadi Fellow Researcher di Harvard Centre for International Affairs, Harvard University, Amerika Serikat sampai tahun 1974. Setahun kemudian ia mendapat gelar Master Hukum (LLM) dari Harvard Law School, tiga tahun setelahnya gelar Doctor Judicial Science pun ia sabet di tahun 1978.
Sebelum keberangkatannya ke AS, saat menjadi mahasiwa UI ia pernah menjadi wartawan bergabung dengan organisasi Ikatan Mahasiswa Djakarta atau IMADA tahun 1966. Saat itu ia juga didapuk menjadi pimpinan koran kampus Harian Kami dari tahun 1958 &ndash; 1974.
Di bawah kepemimpinannya ia berhasil membuat Harian Kami vokal terhadap berita-berita politik di Indonesia. Tapi masa depan koran tersebut tidak berlangsung lama sebab tahun 1974 dibredel setelah peristiwa Malari.
Ketika sudah menjadi pengacara ternama dengan level internasional, Nono pernah memperkerjakan Hotman Paris di Makarim &amp; Taira S (M&amp;T) Counselor At Law, Australia.
Hotman juga terlihat bangga bisa bekerja di bawah perusahaan hukum pengacara ternama tersebut, sebab ia pernah membagikan kenangan masa lalu saat menjadi pekerja di sana.
Sampai saat ini diusianya yang 80-an Nono masih aktif menjadi angota Dewan Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Anita/Ryv)

Pernah Jadi Bosnya Hotman, Inilah Sosok Nono Anwar Ayah Nadiem Makarim

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi