JAKARTA, REQNews - Raden Sasrasoeganda merupakan tokoh penting dalam dunia perkamusan di Indonesia. Tokoh ini adalah orang pribumi pertama yang menulis tata bahasa Melayu dalam bahasa Melayu dalam tradisi Yunani-Latin-Belanda.
Karyanya yang terkenal adalah &ldquo;Kitab jang Menjatakan Djalan Bahasa Melajoe&rdquo;, yang menjadi pedoman pengajaran bahasa Melayu di Indonesia pada zamannya hingga kini.
Pusat Bahasa sebagai penanggung jawab penerbitan KBBI mengakui Baoesastra Melajoe-Djawa sebagai &ldquo;kamus dwibahasa pertama yang disusun putra Indonesia.
Raden Sasrasoegonda, merupakan seorang pengajar di Kweekschool, Yogyakarta. Dia dikenal sebagai Bapak Tata Bahasa Tradisional.
Karena karyanya telah mempengaruhi pengajaran bahasa melayu di sekolah-sekolah di Indonesia. Dari dialah konsep-konsep dan kerangka pikiran mengenai bahasa melayu turun kepada penulis-penulis hingga saat ini.
Dalam bukunya ia membagi kosa kata dan bahasa melayu atas:
Perkataan pekerjaan
&ndash; Perkataan nama benda
&ndash; Perkataan nama sifat
&ndash; Perkataan bilangan
&ndash; Perkataan pengganti nama
&ndash; Perkataan tambahan
&ndash; Perkataan pengantar
&ndash; Perkataan penghubung
&ndash; Perkataan penyeru
Dengan rendah hati dia mengatakan bahwa gagasan-gagasannya tersebut berasal dari tokoh Linguistik Belanda yang bernama Gerth van Wijk.
Karena jasanya yang sangat besar, meskipun Sasrasoeganda berkarya pada awal tahun 1900an, tetapi namanya masih diabadikan sebagai salah satu penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Yuk Mengenal Sasrasoeganda, Bapak Kamus Bahasa Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi