JAKARTA, REQnews -&nbsp;Menteri Kesehatan (Menkes) dan Kesejahteraan Taiwan Chen Shih-chung menjelma menjadi seorang pahlawan, setelah ia memimpin Pusat Komando Epidemi Sentral melawan <a href="https://www.reqnews.com/search?q=covid">Covid-19</a> sejak Januari 2020 lalu.
Selama ia memimpin, Taiwan dianggap sebagai salah satu negara tersukses dalam memerangi pandemi corona. Chen menjadi tokoh paling disoroti dunia atas keberhasilan tersebut.
Padahal, dibanding geliatnya di bidang kesehatan, Chen lebih banyak berurusan dengan politik. Ia adalah salah satu anggota penting di Partai Progresif Demokratik Taiwan.
Alumnus Taipei Medical University kelahiran Desember 1953 ini telah menerapkan berbagai strategi, sampai-sampai kasus Covid-19 di Taiwan menjadi nihil, di saat negara-negara Asia lainnya masih berjuang mati-matian melawan virus asal Wuhan tersebut, termasuk Indonesia.
Sepanjang pandemi ini melanda dunia, Taiwan hanya melaporkan 429 kasus saja, dengan jumlah kematian hanya enam orang. Padahal, Taiwan adalah negara yang begitu dekat dengan pusat awal corona, yakni Cina.&nbsp;
Chen mengisahkan, bagaimana Taiwan bisa bertahan melawan pandemi Covid-19. Rupanya, ia belajar dari pengalaman pahit saat SARS melanda Taiwan secara tragis. Chen sadar satu hal, bahwa virus mudah menyebar jika transportasi udara dibiarkan terbuka terus-menerus.
Ia juga mengaku, pemerintah Taiwan selama 17 tahun pasca serangan SARS, tak pernah diam dan terus meningkatkan kewaspadaan. Ketika kasus corona pertama menyerang Taiwan, Januari lalu, pemerintah bertindak secepat kilat dengan melakukan pembatasan sosial gila-gilaan.
Semua penerbangan dari dan ke Wuhan, atas perintah Chen, diperiksa ketat. Pembagian masker juga melalui sitem yang benar-benar terpadu serta rapi. Warga hanya bisa mendapatkan masker dengan kartu identitas asli saja.
Masih banyak lagi strategi yang dilakukan Chen untuk menekan penyebaran Covid-19. Uniknya, Chen selalu melaporkan perkembangan kasus corona di negaranya kepada Organisasi Kesehatan Dunia.
Padahal, Taiwan bukanlah anggota WHO. Tapi Chen dengan kerendahan hatinya mengaku siap menghormati imbauan WHO soal pandemi tersebut.
Kini, banyak negara mendukung Taiwan menjadi anggota resmi WHO. Terlepas dari segala risiko geopolitiknya, Chen membuktikan, Taiwan layak diakui dunia.

Mengenal Chen Shih-chung, Sang Pahlawan Covid-19 Taiwan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi