JAKARTA, REQnews - Nasib sial dialami AKBP Nono Suryanto SIK. Ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Aceh Tengah oleh Kapolri Idham Azis.&nbsp;
Kini, Nono harus terima nasib dimutasi sebagai Pamen Yanma Polri. Pencopotan Nono Suryanto tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1786/VI/KEP./2020 tertanggal 24 Juni 2020. Telegram ditandatangani Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudhi Hermawan.
Ada yang menyebut pencopotan pria kelahiran Situbondo ini karena tersandung kasus. Namun belum diketahui penyebab pencopotan dan pemeriksaan internal yang dilakukan Polri.
"AKBP Nono Suryanto Kapolres Aceh Tengah Polda Aceh dimutasikan sebagai pamen yanma Polri (dalam rangka pemeriksaan)," begitu bunyi salinan Surat Telegram tersebut, Kamis 25 Juni lalu.&nbsp;
Selain Nono, total ada tiga kapolres yang dicopot dan jalani pemeriksaan di Mabes Polri. Dua lagi Kapolres Gayo Lues Polda Aceh AKBP Rudi Setiawan dan Kapolres Alor Polda NTT AKBP Dermawan Marpaung.
Menarik diulas, perjalanan karir Nono Suryanto di kepolisian dimulai sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) pada tahun 2003 silam di Aceh Timur.
Pria kelahiran 14 November 1976 &nbsp;ini pun banyak menyimpan kenangan-kenangan indah tentang Aceh. Bahkan pada saat itu Aceh masih dalam situasi darurat.
Nono pun terlahir dari keluarga Polri, Karirnya adalah Akpol angkatan tahun1999 dan memulai karir di Polda Jawa Barat selama kurang lebih 5 bulan. Kemudian sempat bertugas di Polda Jambi, disana ia turut bertugas selama 4 tahun.
Ia pun memutuskan untuk melanjutkan pendidikan Perwira Ilmu Kepolisian, setelah lulus ia pun kembali bertugas di Polda Aceh pada tahun 2005. Ia dipercayakan sebagai Kasat Intel Polres Langsa selama kurang lebih 3 tahun 4 bulan lamanya.
Di Langsa ia bertugas cukup lama dan menyimpan banyak cerita serta kenangan-kenangan tersendiri, Ia menyebut lamanya ia bertugas disana karena tidak ada gantinya ketika itu.&nbsp;&nbsp;
Setelah Pangkat Kompol/Mayor bergulir, Ia pun dipercayakan kembali sebagai Kabag Ops polres Aceh Tamiang. Kurang lebih ia bertugas selama 1 tahun setengah.
Usai menjabat sebagai Kabag Ops Polres Aceh Tamiang, ia kembali diamanahkan menjabat sebagai Wakapolres Aceh Tengah kurang lebih selama satu tahun.
Syahdan, ia turut dipercayakan bertugas sebagai Wakapolres Langsa kurang lebih selama satu tahun enam bulan. Usai dari situ, ia pun bersiap untuk melanjutkan pendidikan.
Setelah lulus mengenyam pendidikan, AKBP Nono Suryanto S.IK kembali dipercayakan di Polda Kalimantan Timur.&nbsp;
Usai bertugas di Kaltim, dia lalu diperjaya menjadi Kapolres Aceh Tengah.
Dalam memimpin Polres Aceh Tengah, AKBP Nono Suryanto dinilai cukup tegas. Ini terlihat saat memimpin pemecatan terhadap anggota polri inisial ER dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), sesuai keputusan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Nomor Kep/128/IV/2020.
Polisi ER dinilai sering bolos kerja sehingga dinilai layak menerima ganjaran dipecat dari Polri.
&nbsp;
&nbsp;

Dicopot Kapolri, Ini Profil AKBP Nono Suryanto Eks Kapolres Aceh Tengah

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi