JAKARTA, REQnews - AKP Akhmad Rakhmatullah Dwi Nugroho dan AKP Andhika Mizaldy Lubis saat ini dikabarkan diperiksa Propam Polda Jatim. Pemeriksaan itu dilakukan lantaran keduanya menggelar dangdutan dengan biduan di malam keakraban pasca sertijab Kasat Lantas Polres Pasuruan.&nbsp;
Mirisnya, kegiatan itu ternyata tanpa seizin atasannya yakni Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan. Tindakan mereka pun seperti meludahi maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis soal pendisplinan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.
Merangkum pelbagai sumber, REQnews mencoba mengangkat sosok AKP Andhika Mizaldy Lubis, yang merupakan Kasat Lantas Polres Pasuran yang baru. Dia adalah mantan Kasat Lantas Bangkalan, AKP Andhika Mizaldy Lubis SIK.&nbsp;
Jabatan Andhika sebelumnya Kanit III Subbid Pamonal Bidpropam Polda Jatim. Namanya pun sempat muncul sewaktu video viral petugas kepolisian tak pakai masker saat berhentikan salah satu pengendara Roda 4 (R4), di Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Ya, AKP Andhika hanya menjabat selama 6 bulan di Polres Bangkalan sebagai Kasatlantas. Semenjak menginjakkan kaki pertama kali di Polres Bangkalan pada 7 Maret 2020 lalu, AKP Andhika terus melakukan pembaharuan program dan berbagai gebrakan yang bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
&nbsp;
Perwira kelahiran 17 Oktober 1987 juga dikenal sebagai pencetus inovasi Mobil Patroli Tangguh yang langsung diganjar oleh penghargaan dari LEMKAPI (Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia) pada 23 September 2020 kemarin.
&nbsp;
Terhitung 18 September sejak Surat Telegram Kapolda Jatim bernomor : St/1692/IX/KEP/2020 tentang mutasi perwira di jajaran Polda Jatim, AKP Andhika pun akan melanjutkan petualangannya sebagai Kasatlantas Polres Pasuruan.
&nbsp;
Sayangnya, prestasi itu kini tenggelam dengan viralnya aksi dangdutan bersama biduan di perbatasan Pasuruan-Malang
Mabes Polri membenarkan jika Kasat Lantas Pasuruan tersebut diperiksa Propam Polda Jatim. "Saat ini Kasatlantas lama dan yang baru sedang diperiksa oleh bidang Propam Polda Jawa Timur," ujar Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono kepada wartawan, Minggu 4 Oktober 2020
Konser dangdutan itu dilakukan saat acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan. Video dangdutan itu kemudian viral.
"Iya itu kejadian kemarin tanggal 3 Oktober 2020 di Purwodadi Pasuruan, acara pisah sambut Kasat Lantas Pasuruan," ujar Awi.
Diketahui, video tersebut diunggah Sabtu malam pukul 23.35 WIB dan sudah 2.837 kali dibagikan dan dikomentari 144 kali. Sebagian besar netizen mengecam.
"Negoro dagelan," kata netizen.
"Inilah akibat pemimpin yg gak punya ketegasan dalam bersikap dan bertindak," ujar yang lain.
"Angel wes angel..." sindir akun lainya.
"Duwek.e tilangan masker gae nyawerr," geram netizen selanjutnya.
"Lek daerah pasuruan di obrak, video iki dodono ngarep matate cek gak angger ngobrak wong ae," sungut akun lainnya.
"Aturan pemerintah tumpul atas tajam ke bawah. Kasihan masyarakat kecil... Miris hati saya melihat negeri ini," ujar akun lain.
Sebagian besar polisi memakai masker, namun ada beberapa yang tanpa masker. Meski demikian tak ada physical distancing. Tampak juga pria menaburkan uang ke biduan.
Di atas panggung terpampang spanduk bertuliskan "Malam Keakraban Keluarga Besar Satlantas Polres Pasuruan".
"Sertijab di kantor, virtual upacaranya, antara kapolres dan yang sertijab tanda tangan aja di layar. Tidak ada acara apa-apa. Takutnya itu video lama," kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kompol Hardi.

Profil AKP Andhika Mizaldy, Polisi yang Diperiksa Propam Gegara Dangdutan Bareng Biduan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi