JAKARTA, REQnews - Surat telegram ST/2935/X/KEP./2020 ternyata menjadi kabar buruk bagi AKBP Andi Herman. Kapolres&nbsp;Bombana&nbsp;Sulawesi Tenggara tersebut bukannya mendapat promosi jabatan, malah harus menerima nasib untuk diperiksa Propam Polda Sultra.&nbsp;
Diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memutasi 229 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen). Sejumlah kapolres dirotasi ke berbagai posisi.
Andi Herman dimutasi sebagai Pamen Polda Sultra untuk diperiksa. Posisinya akan digantikan AKBP Dandy Ario Yustiawan yang sebelumnya menjabat Kasubbagpamgiat Bagbinpam Ropaminal Divpropam Polri.
"AKBP Andi Herman, Kapolres Bombana Sultra dimutasikan sebagai Pamen Polda Sultra dalam rangka pemeriksaan," bunyi surat telegram tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui dalam keperluan apa AKBP Andi Herman diperiksa. Sebelumnya tiga surat telegram Kapolri terkait mutasi 229 pati dan pamen ditandatangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan pada 13 Oktober 2020.
Sebagai informasi, Andi Herman merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1999. Perwira menengah Polri tersebut kelahiran desa Bajoe, Kabupaten Bone.
Sebelum menjabat Kapolres Bombana, Andi Herman sempat menduduki posisi Kapolres Buton selama tiga tahun.&nbsp;

Profil AKBP Andi Herman, Dicopot Kapolri dan Kini Diperiksa Propam

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi