JAKARTA, REQnews - Karir jenderal polisi satu ini sudah di ujung tanduk. Dia adalah Irjen Napoleon Bonaparte, eks Kadivhubinter Polri yang kini harus meringkuk di dinginnya penjara.&nbsp;
Dittipikor Bareskrim Polri pun secara resmi menahan Napoleon atas kasus dugaan penghapusan red notice Djoko Tjandra. Ia harus menerima upaya paksa penahanan setelah rekan-rekan satu genknya sudah masuk penjara, seperti Brigjen Prasetijo hingga Djoko Tjandra.&nbsp;
&ldquo;Tadi pukul 11.00 WIB saudara NB, langsung diswab dan selanjutnya upaya paksa dilaksanakan penahanan,&rdquo; kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 14 Oktober 2020.
Penahanan Irjen Napoleon sesuai dengan proses tahap 2 penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan. Penyidik juga menahan Tommy Sumardi.
&ldquo;Kemudian saudara TS. Juga demikian diswab dan selanjutnya ditahan,&rdquo; ujar Awi.
Sebafai informasi, dalam kasus suap red notice Djoko Tjandra, terdapat 4 tersangka yakni Irjen Napoleon Bonaparte, Tommy Sumardy, Anita Kolopaking, dan Brigjen Prasetijo Utomo. Keempat tersangka ini rencananya akan menjalani persidangan.
Asal tahu saja, Napoleon merupakan perwira tinggi Polri kelahiran 26 November 1965. Lulusan Akpol 1988 ini menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri sejak 3 Februari 2020.
Selama berkarir di Polri, Napoleon dikenal berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kabagkonvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri.
Pun ia pernah menggugat penetapan tersangka yang dilakukan penyidik Bareskrim Polri dalam kasus penghapusan red notice Djoko Tjandra. Napoleon membantah menerima suap dari terpidana kasus korupsi hak tagih Bank Bali Djoko Tjandra, dan pengusaha Tommy Sumardi.
Gugatan praperadilan itu pun akhirnya kandas di meja Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.&nbsp;
&nbsp;
Berikut Riwayat Jabatan Napoleon di Polri:
Kapolres Ogan Komering Ulu Polda Sumsel (2006)
Wadir Reskrim Polda Sumsel[1] (2008)
Dir Reskrim Polda DIY[2] (2009)
Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri[2] (2011)
Kabagbinlat Korwas PPNS Bareskrim Polri (2012)
Kabag Bindik Dit Akademik Akpol (2015)
Kabagkonvinter Set NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2016)
Ses NCB Interpol Indonesia Divhubinter Polri (2017)
Kadiv Hubinter Polri (2020)

Profil Napoleon Bonaparte, Jenderal Polisi yang Gugat Bareskrim dan Kini Dipaksa Masuk Penjara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi