JAKARTA, REQnews - Nama Serda Maria Jacoba Samuel, viral dibicarakan netizen. Sebabnya, prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) itu memiliki rambut pirang berbeda dengan prajurit pada umumnya. 

Wanita berdarah Maluku itu, sempat dipertanyakan publik. Karena, banyak yang mengira rambut pirang itu hasil semiran. Padahal, memang warna aslinya seperti itu.

Mengutip Youtube TNI AD, Kamis 21 Januari 2021, Pembina Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Pusat Pendidikan (Pusdik) Kowad, Lembang, Bandung, itu, menceritakan kisahnya. Ia merupakan wanita cantik asal Jayapura, Papua.

Namun, kedua orang tuanya bukan asli Papua. Ibunya merupakan asal Ambon, Maluku dan Ayahnya ada keturunan Belanda. Maria mengaku, dulu ia kerap mendapatkan teguran karena rambut pirangnya.

Namun, setelah mengetahui asal-usulnya, hal tersebut pun dimaklumi. "Sering kena teguran. Ya, hanya bisa bilang rambut asli, turunan orang tua. Akhirnya, tidak ditanyakan lagi," ujar Maria, Rabu 20 Januari 2021.

Sebelumnya, ketika awal masuk TNI pun ia sempat dipertanyakan soal rambut pirangnya itu. Kemudian, Maria menceritakan karena memang ada keturunan Belanda di keluarganya.

Karena, bagi yang belum mengenal Maria pasti mempertanyakannya. Namun, kini sudah banyak yang mengenalnya, sehingga paham dan tak bertanya-tanya lagi.

Seringkali Maria berusaha menghitamkan rambut tersebut dengan menyemirnya. Tetapi setelah satu bulan disemir, rambutnya kembali lagi ke warna aslinya.

Ayahnya yang merupakan seorang anggota TNI Angkatan Laut, dan pamannya yang seorang prajurit TNI Angkatan Darat, menjadi motivasi bagi Maria. "Motivasi karena basic saya punya keluarga adalah tentara. Ayah TNI AL, lalu om saya TNI AD. Jadi, (motivasi) kedua orang tua dan basic dari keluarga," katanya.

Kini, Maria sudah dipercaya menjadi pelatih di Kowad. Ia mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru karena bertemu dengan banyak orang dari seluruh penjuru negeri, termasuk Papua, daerah asalnya. 

"Intinya senang saja bisa melihat berbagai karakter dari seluruh indonesia, terkhusus bisa bertemu adik-adik dari Papua karena banyak yang dari Papua," kata dia.

Ia pun berpesan untuk anak-anak muda di Papua jika ingin menjadi anggota TNI, agar terus semangat dan tidak mudah menyerah. "Tetap semangat. Kalau mau masuk tentara, terus berlatih, terus mencoba, jaga kesehatan," lanjutnya.