JAKARTA, REQnews -&nbsp;Senat Amerika Serikat telah mengesahkan Lloyd Austin sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) baru, setelah Presiden Joe Biden mengusulkannya untuk memimpin Pentagon.
Uniknya, Austin mencatat sejarah menjadi warga negara AS kulit hitam pertama dalam sejarah yang menduduki posisi Menhan.
Ia terpilih dengan perolehan suara 93-2. Artinya, hanya ada dua Senator, bernama Mike Lee dan John Hawley dari Partai Republik, yang tak memilih Austin.
Namun, pengesaan Austin ini menimbulkan kontroversi baru. Pasalnya, aturan yang berlaku, seseorang baru bisa dicalonkan sebagai Menteri Pertahanan, jika ia sudah keluar atau pensiun dari miiter minimal tujuh tahun.
Faktanya, jenderal bintang empat dari Angkatan Darat AS ini baru pensiun dari tugas kemiliterannya pada 2016 lalu. Lalu bagaimana ia bisa terpilih?
Untuk mengonfirmasi Austin, Biden membutuhkan dispensasi dari dua lembaga legislatif, yakni House of Representative dan Senat AS.
Kedua lembaga ini kemudian mengeluarkan dispensasi untuk Austin, dengan harapan perbaruan dalam sisi pertahanan negara. Meskipun, di Senat, ada sejumlah suara sumbang yang khawatir dispensasi ini akan menjadi kebiasaan baru menerobos aturan.
Kongres sudah memberikan dispensasi semacam ini untuk ketiga kalinya, termasuk ketika Donald Trump menunjuk Jenderal Jim Mattis sebagai Menteri Pertahanan tahun 2017 lalu.
Lloyd James Austin III lahir pada 8 Agustus 1953. Dibesarkan dari keluarga Katolik yang taat, Austin dikenal sebagai pemberantas teroris dengan berbagai operasinya di Timur Tengah.
Sebelum pensiun, Austin menjabat sebagai Komandan ke-12 Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM). Ia juga menjadi komandan kulit hitam pertama dalam sejarah yang memimpin lembaga ini, termasuk ketika ia menjadi Sekretaris Pertahanan.
Sebelum menduduki posisi puncak di CENTCOM, Austin adalah Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat ke-33 dari Januari 2012 hingga Maret 2013, dan Komandan Jenderal terakhir Pasukan Amerika Serikat Operasi Fajar Baru Irak , yang berakhir pada Desember 2011. Dia pensiun dari angkatan bersenjata pada tahun 2016 dan bergabung dengan dewan direksi Raytheon Technologies, Nucor, dan Tenet Healthcare setelahnya.
&nbsp;

Menteri Pertahanan Kulit Hitam Pertama AS Itu Bernama Lloyd Austin

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi