JAKARTA, REQnews - Nama Irjen Pol Wahyu Widada digadang-gadang sebagai calon kabareskrim.&nbsp;Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu, saat ini menjabat sebagai Kapolda Aceh sejak 2 Februari 2020. Rekan seangkatan Listyo tersebut, memiliki pengalaman dalam bidang reserse.
Wahyu mengawali karir di kepolisian sebagai Pama Subdit Poludara Dit Samapta Polri tahun 1992. Perwira tinggi itu terus menorehkan prestasi, sehingga dipercaya beberapa jabatan penting.
Ia pernah dipercaya sebagai Kapolsek Metro Pademangan tahun 2001, Wakapolres Bekasi tahun 2004, Kapolres Pekalongan tahun 2008, hingga sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri tahun 2009.
Tak butuh waktu lama bagi Wahyu untuk meretas karier kepolisiannya. Setahun kemudian yaitu tahun 2010, ia dipromosikan menjadi Kapolres Tangerang. Kemudian pada tahun 2011, ia menjadi Kapolres Metro Tangerang Kota.
Karirnya pun semakin meningkat, hingga ia mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013. Setahun setelah itu, ia kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.
Kemudian tahun 2015, ia diangkat menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim). Pada tahun 2015, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri.
Karienya semakin mentereng, tahun 2016 ia mendapat kepercayaan menjadi Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.
Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri. Seiring berjalannya waktu, Wahyu pun dipercaya sebagai Wakapolda Riau tahun 2018. Hingga tahun 2019, ia menjadi Kapolda Gorontalo
Tak hanya itu, jenderal polisi itu juga pernah menempuh pendidikan penerbangan pada tahun 1995. PA Intelkrim tahun 1996, PA Brimob tahun 1996, hingga National Management Course tahun 2002.
Peraih gelar Adhi Makayasa tersebut juga menoreh prestasi gemilang dalam penanganan sejumlah kasus, terutama pemberantasan narkoba dan tambang ilegal.
Dalam kurun waktu hampir setahun menjabat, jenderal polisi kelahiran Sleman Yogyakarta itu, bersama dengan jajaran Polda Aceh telah menangani 1.543 kasus narkoba. Yaitu dengan jumlah tersangka mencapai 2.144 orang, 62 orang diantara wanita.
Ia bersama jajarannya pun mengamankan barang bukti narkoba sekitar 812,5 kilogram sabu, 1,5 ton ganja serta 138 ribu butir ekstasi.&nbsp;
Selain itu, Polda Aceh yang dipimpin Wahyu juga gencar memberantas tambang ilegal (Ilegal Mining). Tak hanya itu, ia pun menyelesaikan sejumlah kasus 'warisan.'
Kasus yang sedang ditangani seperti dugaan korupsi beasiswa bantuan pendidikan Pemerintah Aceh yang melibatkan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Kemudian kasus dugaan korupsi pengadaan sapi kurus di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Dinas Peternakan Aceh, dan kasus lainnya.

Sosok Ini Digadang-gadang Jadi Calon Kuat Kabareskrim

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi