JAKARTA, REQnews - Hesti Sutrisno, seorang pecinta anjing di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami perlakuan tak mengenakan dari sekelompok orang.
Wanita berhijab yang menampung 70&nbsp;anjing&nbsp;di shelter yang ia sebut "greenhouse" itu diminta kelompok tak dikenal itu untuk mengosongkan shelternya karena merasa terganggu. Hesti meyakini sekelompok orang tersebut bukan warga setempat.&nbsp;
Alasannya, shelternya berada jauh dari pemukiman sehingga warga tidak pernah protes. Hesti mengaku sudah menampung dan memelihara anjing liar sejak 2018 silam di kediamannya saat itu di Pamulang, Tangerang Selatan.&nbsp;
Kala itu ia juga menerima penolakan dari warga yang merasa terganggu. Atas kejadiaj ini, kediaman Hesti sampai dijaga aparat kepolisian karena penolakan tersebut.
Namun kini masalah sudah diselesaikan setelah kedua belah pihak, Hesti dan penolak, melakukan mediasi.
Ia menceritakan bahwa di Greenhouse, puluhan anjing dia beri makan dan divaksinasi agar terjauh dari virus dan penyakit berbahaya. Biaya pakan dan kesehatan anjing-anjing tersebut ia kumpulkan dari hasil jual keripik dan beberapa donatur yang memberikan pendanaan.
Bahkan ia mengaku kegiatan yang dia lakukan juga sudah mendapat izin dari kepala desa dan kecamatan setempat.
Terkait penolakan yanh kembali terjadi dari sekelompok orang yang menurutnya bukan warga setempat, ia merasa bingung. Hesti menilai tak ada aturan yang ia langgar.
Menurutnya kegiatan anjing-anjing di shelter itu juga tidak mengganggu siapa-siapa."Saya bukan teroris, penjahat, bandar narkoba, jual anjing, atau bahkan jagal. Makanya saya tidak mengerti kenapa kejadian seperti ini terjadi lagi," kata Hesti, Minggu 14 Maret 2021.
Hesti dikenal.merupakan sosok yang dikenal berdedikasi terhadap kelangsungan hidup binatang. Wanita berusia 41 tahun itu rajin menyelamatkan anjing yang luntang-lantung di jalanan.
&nbsp;
&nbsp;

Dedikasi Hesti Sutrisno, Muslimah Bercadar yang Tampung 70 Anjing Liar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi