KALSEL, REQnews - Beberapa waktu belakangan, nama PT Jhonlin Baratama tengah jadi sorotan publik. Pasalnya, perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor pertambangan batubara dan nikel itu baru-baru ini digeledah kantornya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penggeledehan ini diduga terkait kasus suap pajak di Kalimantan Selatan. KPK melakukan penggeledahan di 2 lokasi, yakni PT Jhonlin Baratama di Kabupaten Tanah Bumbu, dan sebuah lokasi lainnya di Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Namun yang mengejutkan, saat menggeledah di dua lokasi tersebut, KPK tidak menemukan barang bukti yang dicari. Diduga, barbuk telah dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu.
"Di dua lokasi tersebut, tidak ditemukan bukti yang dicari oleh KPK karena diduga telah sengaja dihilangkan oleh pihak-pihak tertentu," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dikutip Rabu, 14 April 2021.
"Kami ingatkan kembali kepada pihak tertentu yang terkait dengan perkara ini tentang ketentuan Pasal 21 UU Tipikor yang telah dengan tegas memberikan sanksi hukum bagi pihak-pihak yang diduga dengan sengaja mencegah, merintangi, atau menggagalkan penyidikan yang sedang berlangsung," tambah Ali.
Bicara soal PT Jhonlin Baratama, publik tentu akan teringat pada sosok bos perusahaan tersebut, Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam.
Haji Isam dikenal sebagai orang paling kaya di Kalsel. a bahkan kerap dijuluki crazy rich.
Sebelum menjadi crazy rich, Haji Isam memulai kariernya dari nol. Awalnya ia hanya seorang sopir truk pengangkut kayu dan kemudian berubah nasib menjadi pengusaha kaya raya dengan gurita bisnis di berbagai sektor, mulai dari darat, laut dan udara.
Tak hanya sopir truk, dulunya Haji Isam juga sempat bekerja serabutan. Mulai dari tukang tebang pohon, tukang ojek hingga buruh bongkar muat.
Nama Haji Isam sempat ramai diperbincangkan beberapa tahun lalu karena digosipkan menjalin hubungan dan menikah dengan penyanyi Syahrini.
Haji Isam punya beberapa saudara yang juga pengusaha terkenal, yakni Haji Leman, Haji Ijay, dan Haji Ciut. PT Jhonlin Baratama hanyalah salah satu anak dari PT Jhonlin Group. Di samping PT Jhonlin Baratama, ada pula PT Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport.
Dari semua perusahaan yang dimilikinya, Haji Isam yang kini berusia 43 tahun, disebut-sebut dapat menghasilkan keuntungan mencapai Rp40 miliar per bulan. Harta kekayaannya saat ini diperkirakan mencapai Rp1 triliun.

Profil dan Fakta Haji Isam, Crazy Rich Kalsel yang Perusahaannya Digeledah KPK Tapi Barbuknya Raib

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi