JAKARTA, REQnews - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dikabarkan akan memasuki masa pensiun pada akhir 2021 ini. Nama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo pun muncul dan digadang-gadang bakal jadi calon Panglima TNI.
Selain Fadjar sejumlah nama pun turut disebut sebagai calon pengganti Marsekal Hadi yaitu ada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. Karena, persyaratan pemilihan panglima yaitu berasal dari perwira tinggi tiga angkatan TNI.
Meski tak diunggulkan seperti kandidat lainnya Fadjar merupakan pemimpin yang memiliki karier moncer. Ia bahkan pernah menjabat beberapa jabatan strategis di dunia militer.
Ia pernah menjadi Direktur Pendidikdan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara. Bahkan Fadjar juga dipercaya menjadi Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma dan menggantikan Marsma TNI Sri Mulyo Handoko.
Pada tahun 2016, ia dipercaya sebagai Danlanud. Perwira bintang empat ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I).
Saat menjadi Oangkoopsau I, banyak prestasi yang diraih oleh Fadjar. Seperti menjalankan berbagai tugas operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya hingga Latihan Jalak Sakti.&nbsp;
Selama mengemban amanah, Fadjar juga berpredikat zero accident. Ia pun aktif membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial serta kemanusiaan.
Seperti operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Hingga penanggulangan bencana seperti gempa bumi di Palu, dan evakuasi korban unjuk rasa di Wamena, Papua.
Kepala Staf Angkatan Udara itu juga turut dalam kegiatan kemasyarakatan dengan mengadakan program karya bakti. Baik dalam bentuk bedah rumah, renovasi tempat ibadah, operasi mata katarak, dan pengobatan gratis lainnya. Dalam program tersebut, pihaknya pun membagikan paket sembako pada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyebut jika Presiden Joko Widodo menunjuk KSAD Andika sebagai Panglima TNI pengganti Hadi, maka proses pergantiannya berlangsung pada Juli 2021. Karena, menurutnya hitung-hitungan matematisnya jika Andika ditunjuk sebagai Panglima TNI, tidak akan lama menjabat.
Namun, ia mengatakan jika pergantian terjadi pada November 2021 atau mengikuti masa pensiun Hadi, maka Yudo menurutnya lebih cocok. Sebab, masa pensiun Yudo lebih panjang. "Kalau plan-nya lain misalnya menempatkan Pak Yudo berarti prosesnya akan ada di November nanti sampai Pak Hadi pensiun," katanya.&nbsp;

Sosok Marsekal Fadjar Prasetyo, Kuda Hitam Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi