JAKARTA, REQnews - Beredar isu jika Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Itu terjadi jika nantinya Andika menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun sebagai Panglima TNI.
Lulusan Akmil 1988 yang berpengalaman dalam bidang Infanteri itu, diketahui saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 25 Mei 2021 lalu.
Dengan jabatan strategis dan kedekatannya dengan penguasa, tak ada halangan bagi pria kelahiran Bandung, 16 November 1965 itu untuk menempati posisi tertinggi di TNI AD.
Jabatan sebagai orang nomor satu di pasukan baret hijau sepertinya hanya temporer bagi Dudung. Itu terjadi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Setelah diketahui, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal pensiun dan mengakhiri kedinasan militer akhir tahun 2021. Jokowi pun memiliki kewenangan dalam mempercepat masa pensiun Hadi, seperti yang dilakukannya kepada Jenderal Gatot Nurmantyo pada Desember 2017 lalu.
Jika skenario itu terwujud maka Andika, bisa menggantikan Hadi. Adapun posisi KSAD yang ditinggalkannya dapat diduduki oleh Letjen Dudung. Sehingga, bahkan bukan posisi KSAD saja yang bisa diemban olehnya, namun bisa juga Panglima TNI.
Jika Andika terpilih jadi Panglima TNI dan pensiun, serta Dudung menjadi KSAD maka masa dinasnya masih tersisa 13 bulan. Dudung pun masih berpeluang menjadi Panglima TNI.
Seperti diketahui, selama ini jabatan Pangkostrad memang seolah menjadi jembatan bagi mereka yang akan meraih bintang empat.
Selain Andika, juga Mulyono dan Gatot mengembang Pangkostrad sebelum menjadi KSAD. Karena, terdapat sembilan pati TNI AD yang menjadi KSAD, sebelumnya merupakan Pangkostrad.&nbsp;

Profil Letjen Dudung, Calon KSAD Jika Jenderal Andika Jabat Panglima

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi