JAKARTA, REQnews -&nbsp;Viral di media sosial, dua anggota Polantas melakukan penilangan terhadap pengendara Avanza di Jalan Perimeter Bandara, karena menyalahi aturan dengan mengangkut sepeda ke dalam kendaraan mobil.
Aksi penilangan itu dilakukan petugas bernama Briptu Rizky dan Bripda Fahmi, yang akhirnya membuat Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Yogo sampai meminta maaf kepada masyarakat karena kesalahan dalam penindakan pelanggaran tersebut.
Salah Pasal
Briptu Rizky dan Bripda Fahmi menilang pengendara itu karena dianggap tidak semestinya menaruh sepeda di dalam mobil. Kedua petugas mengatakan, sepeda harus ditaruh di bagian luar belakang kendaraan.
Kemudian, kedua petugas itu meminta pengendara Toyota Avanza itu untuk melihat Pasal 307 terkait daya angkutan barang.
Permohonan Maaf Kombes Sambodo Yogo
Setelah melihat video yang viral itu, Kombes Sambodo menyebut, apa yang disampaikan anggotanya di lapangan adalah salah, khususnya terkait Pasal 307.
"Bahwa Anggota tersebut salah dalam menerapkan pasal Pasal 307 menjelaskan tentang kendaraan bermotor angkutan umum barang, yang membawa barang melebihi dimensi angkutan dan dapat membahayakan keselamatan," kata Sambodo, Kamis 30 September 2021.
Ia menegaskan, semestinya, apabila ia ingin melakukan penilangan atau penindakan terhadap pengendara tersebut dengan menerapkan Pasal 283.
"Sedangkan apabila akan menindak kendaraan berpelat hitam, seharusnya menggunakan Pasal 283. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dipengaruhi suatu keadaan dapat mengganggu konsentrasi berkendara. (apabila barang yang Ada di dalam kendaraan cukup besar, sehingga mengganggu pandangan dan berpotensi membahayakan)," ujarnya.
"Atas kejadian tersebut kami mewakili Direktorat Lalu Lintas meminta maaf dan akan mengingatkan kembali petugas di lapangan, khususnya terhadap petugas tersebut dan akan kita berikan sanksi sesuai kesalahannya."
Profil Kombes Sambodo Yogo
Lahir di Binjai, 3 Juli 1973, Kombes Sambodo Purnomo Yogo adalah perwira menengah Polri yang menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya sejak 3 Februari 2020.
Alumnus Akpol 1995 ini sudah lama berkarir di bidang lalu lintas. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
Namanya melejit setelah menjadi&nbsp;terjun langsung memimpin pelarangan mudik lebaran tahun 2020. Ia berseliweran di lapangan, menegakkan aturan pemerintah yang kala itu, Indonesia masih dalam keadaan darurat awal-awal pandemi Covid-19 berkecamuk.
Di bawah kepemimpinannya, Ditlantas Polda Metro Jaya cukup berhasil mencegah pemudik, dan mengamankan lebih dari 200 unit kendaraan travel gelap yang mengangkut penumpang secara ilegal.

Profil Kombes Sambodo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya yang Minta Maaf Gegara Anggota Salah Pasal

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi