JAKARTA, REQnews -&nbsp;Mayor Jenderal TNI Muhammad Nur Rahmad dikenal sebagai jenderal Raider ahli intelijen.&nbsp;Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) baru tersebut&nbsp;merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan tahun 1988.
Sejumlah posisi penting pernah didudukinya. Mulai dari&nbsp;Danyonif 400/Raider dari tahun 2003 hingga tahun 2005, Dandim 0733/BS Kota Semarang dari tahun 2005 sampai 2006 hingga Pamen Denma Mabesad.
Kemudian ia memegang posisi Pabandya Sintelad yang dipegangnya dari tahun 1006 sampai dengan 2007. Pada tahun 2012, Mayjen Muhammad Nur Rahmad dipercaya untuk memegang posisi Asisten Intelijennya Kasdam I/Bukit.&nbsp;Dirinya juga pernah menjadi Asintel Kasdam Bukit Barisan sampai tahun 2013.
 Setelah itu dapat penugasan baru sebagai Danrindam XVI/Pattimura. Jabatan Danrindam XVI/Pattimura dipegangnya dari tahun 2013 sampai 2014. Setahun berikutnya, ditugaskan ke Kodiklat TNI AD untuk memegang posisi sebagai Danpusdikintel Kodiklat TNI AD. Mayjen Muhammad Nur Rahmad bertugas di Kodiklat TNI AD dari tahun 2014 sampai 2015.
Kemudian diangkat jadi Danrem 084/Bhaskara Jaya yang dipegangnya dari tahun 2015 sampai 2016. Berikutnya menjadi Irdam V/Brawijaya pada tahun 2016 dan didapuk jadiWaaspam Kasad di tahun yang sama. Ia jadi Waaspam Kasad sampai tahun 2017.
 Di tahun yang, tahun 2017, Nur Rahmad diberi mandat untuk memegang jabatan Kasdam VI/Mulawarman. Setelah itu, ditarik ke Mabesad untuk mengisi posisi Aspam Kasad.&nbsp;
Setelah&nbsp;Aspam Kasad, pada tahun 2019, Mayjen Nur Rahmad dipercaya jadi orang nomor satu di Kodam Tanjungpura alias jadi Pangdam Tanjungpura. Kini di tahun 2021, ia kembali dapat penugasan baru sebagai Kaskostrad menggantikan Mayjen Ainurrahman.

Profil Muhammad Nur Rahmad, Jenderal Raider Ahli Intelijen yang Jadi Kaskostrad

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi