JAKARTA, REQnews - Polda Metro Jaya&nbsp;menangkap pimpinan Khilafatul Muslimin bernama Abdul Qadir Hasan Baraja, usai adanya konvoi dengan membawa poster dan mengibarkah bendera khalifah di wilayah Cawang, Jakarta Timur.
Dikutip dari berbagai sumber, diketahui bahwa Abdul Qadir merupakan pendiri ormas Khilafatul Muslimin yang telah berdiri sejak 1997.
Pria kelahiran&nbsp;Sumbawa, Nusa Tenggara Barat pada&nbsp;Agustus 1944 itu diketahui pernah&nbsp;menempuh pendidikan di Gontor, Jawa Timur.&nbsp;Setelah itu, dirinya lebih memilih&nbsp;tinggal di Lampung.&nbsp;
Pada masa mudanya, pria yang saat ini berusia 77 tahun itu dikenal sebagai orang yang mendukung separatis NII (Negara Islam Indonesia)/DI (Darul Islam).
Dirinya juga pernah&nbsp;menjadi orang kepercayaan Abu Bakar Basyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo, Jawa Tengah. Bahkan pernah dua kali ditangkap polisi&nbsp;terkait kasus terorisme.
&nbsp;
Penangkapan pertama terjadi pada tahun 1979 terkait teror Warman, ia pun dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun.&nbsp;
Kedua pada&nbsp;tahun 1985 terkait aksi pengeboman di Jawa Timur dan Candi Borobudur, Magelang, Jateng hingga divonis penjara selama 13 tahun.&nbsp;
Bahkan Abdul Qadir Hasan Baraja&nbsp;juga sempat ditahan Polda Lampung terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan pada tahun 2021 lalu.
Ia juga diketahui sebagai pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki bersama Abu Bakar Baasyir dan Abdullah Sungkar.
&nbsp;

Profil Abdul Qadir Hasan Baraja Pimpinan Khilafatul Muslimin yang Pernah Dipenjara karena Terorisme

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi