JAKARTA, REQnews &ndash; Komisaris Jenderal (Komjen) Idham Azis akhirnya ditunjuk menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Tito Karnavian, yang kini menjabat Mendagri. Presiden Jokowi sebelumnya telah mengajukan namanya ke DPR sebagai pengganti Tito. Lantas siapakah Komjen Idham sehingga dipilih presiden mengisi jabatan strategis dalam tubuh polri ini? 

Sebenarnya nama jenderal bintang tiga ini bukan nama baru dalam Polri. Sejak Januari 2019 lalu, ia menjabat sebagai Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri, setelah sebelumnya menduduki posisi sebagai Kapolda Metro Jaya.

Sedikit beralih ke belakang, pria kelahiran 30 Januari 1963 di Kendari, Sulawesi Tenggara ini kenyang asam garam dalam memangku berbagai jabatan di tubuh Polri, terutama di bidang reserse. 

Ia adalah lulusan Akpol tahun 1988, yang juga dikenal ahli dalam bidang anti-terorisme. Salah satu yang prestasi Idham paling dikenang publik adalah saat ia tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris kelas kakap Dr Azahari di Batu, Jawa Timur pada 2005, bersama Tito Karnavian.

Masih di tahun yang sama, Idham juga ditugaskan ke Poso, Sulawesi Tengah untuk membantu Tito dalam upaya melawan teroris.

Berikut sederet jabatan dalam karir panjang Komjen Idham Azis:

02&ndash;12&ndash;1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung

15&ndash;01&ndash;1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung

28&ndash;04&ndash;1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung

05&ndash;04&ndash;1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan

01&ndash;07&ndash;1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya

27&ndash;08&ndash;2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya

08&ndash;05&ndash;2002: Perwira Menengah Sekolah Staf &amp; Kepemimpinan Dediklat Polri

14&ndash;12&ndash;2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya

25&ndash;02&ndash;2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya

10&ndash;09&ndash;2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat

14&ndash;10&ndash;2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah

03&ndash;06&ndash;2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror

17&ndash;01&ndash;2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan &amp; Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri

09&ndash;06&ndash;2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri

19&ndash;12&ndash;2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat

17&ndash;10&ndash;2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya

29&ndash;09&ndash;2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri

25&ndash;03&ndash;2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri

03&ndash;10&ndash;2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah

28&ndash;02&ndash;2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri

23&ndash;09&ndash;2016: Kepala Divisi Profesi &amp; Pengamanan Polri

20&ndash;07&ndash;2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya

22&ndash;01&ndash;2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

&nbsp;

Selamat Bertugas Pak, semoga amanah! (Binsasi)

&nbsp;

Komjen Idham Azis, Reserse Paling Ditakuti Teroris yang Jadi Calon Kapolri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi