JAKARTA, REQnews -&nbsp;Leasing merupakan kegiatan penyediaan barang modal berupa sewa guna usaha dengan hak maupun tanpa hak opsi yang melibatkan lessor yang memberikan leasing.
Sedangkan lessee yang menerima leasing, supplier yang menyediakan barang modal untuk leasing dan kadang juga terdapat credit provider, dilaksanakan untuk jangka waktu tertentu dengan mekanisme pembayaran angsuran.
&nbsp;
Pemilihan leasing oleh lessee dapat memberikan beberapa keuntungan seperti biaya yang relatif murah, lebih hemat terhadap pajak, pembukuan yang lebih mudah, mendapatkan pembiayaan secara penuh dan lebih fleksibel untuk dilaksanakan, kendati demikian, masih banyak yang salah kaprah mengenai pengertian leasing dengan sewa menyewa, sewa beli dan kredit bank, simak hal di bawah ini untuk mengerti perbedaannya:
&nbsp;
&middot;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Sewa menyewa dapat dilaksanakan dengan jangka waktu yang tidak terbatas karena dapat diperpanjang, berbeda dengan leasing yang dibatasi waktu tertentu, dan tidak diwajibkan adanya benda jaminan, namun apabila ada jaminan maka dapat berupa benda berwujud maupun tidak berwujud. Di lain pihak leasing dalam prakteknya terdapat benda jaminan yang berupa barang berwujud dan bergerak seperti alat produksi dan pada akhir perjanjian sewa menyewa, barang sewa akan dikembalikan kepada pemberi sewa.
&middot;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Sewa beli serupa dengan sewa menyewa, namun akibat hukum pada akhir kontrak atau perjanjian ialah terjadi pengalihan kepemilikan barang yang menjadi obyek sewa, yang awalnya milik pemberi sewa menjadi pihak yang menerima sewa atau disebut dengan adanya hak opsi. Tidak sama dengan leasing, barang yang disewakan kepada penyewa merupakan milik pemberi sewa, sedangkan leasing barang datang dari supplier. Baik sewa beli maupun leasing dapat dilaksanakan oleh perusahaan atau perseorangan.
&middot;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Kredit bank atau pinjaman berupa penyediaan dana bagi debitur yang berfokus pada uang yang diberikan sehingga kreditur bukanlah pemilik barang yang didanai. Kredit bank juga mempunyai finansial risk saja. Sedangkan leasing bertujuan untuk menyediakan barang modal sehingga berfokus pada aset atau barang modal yang secara hukum lessor sebagai pemilik barang, oleh karenanya memiliki akibat hukum risiko yang lebih besar dari kredit bank bagi lessor yaitu risiko fisik dan risiko finansial. Kredit hanya terbatas dapat diberikan oleh badan hukum bank saja yang mencangkup barang jaminan yang akan dikembalikan tanpa adanya peralihan hak milik atas barang apabila debitur memenuhi kewajibannya.
&nbsp;
Setelah mengetahui perbedaannya, kalian sudah dapat membedakan leasing, sewa menyewa, sewa beli dan kredit, memang semuanya berkaitan dengan pinjaman dan keuangan, namun secara hukum dan prakteknya terdapat perbedaan yang mendasar.
&nbsp;
Penulis: Hans Gilbert Ericsson
&nbsp;

Jangan Salah Kaprah, Ini Perbedaan Leasing dengan Sewa dan Kredit Bank

Berita Terkait

Berita Rekomendasi