JAKARTA, REQnews - Ingat floppy disk, atau orang Indonesia lebih populer mengenalnya dengan nama disket? Nah, barang yang satu ini nampaknya bakal menjadi kenangan di tengah pesatnya kemajuan teknologi.Pengusaha Amerika Serikat Tom Persky yang lama bergelut di industri floppy disk menyebut, industri barang dari era teknologi lama yang satu ini kemungkinan hanya dapat bertahan maksimal empat tahun ke depan, atau pada 2026 mendatang. Setelah itu, ya tamat.Persky masih menjual floppy disk di laman web yang ia sediakan. Sementara raksasa teknologi lainnya, seperti Sony sudah sejak Maret 2011 silam berhenti memproduksi barang dari generasi jadul tersebut.Namun, harus diakui bahwa floppy disk, meski sudah di ujung tanduk, masih ada beberapa pihak yang menggunakannya.Bahkan, Boeing 747 sebelum dipensiunkan serentak Juli 2020 lalu, menggunakan floppy disk untuk menyimpan basis data navigasi.Di Jepang, sejumlah pemerintah daerah masih menggunakan floppy disk untuk urusan pendataan mereka. Nantinya, pada 2026, barulah penggunaan barang yang satu ini dihentikan.Jepang ingin menanggalkan semua penggunaan teknologi usang, sebagai bagian dari kampanye negara yang lebih maju.Sebelumnya, pada 2019 lalu, militer AS sudah lebih dahulu menyetop penggunaan floppy disk delapan inci pada komputer tahun 1970-an, yang merupakan Sistem Komando dan Kontrol Otomatis Strategis atau SACCS, untuk menerima perintah peluncuran nuklir.Jadi, buat kamu yang menyimpan floppy disk, sebaiknya dijaga saja. Bakalan jadi barang antik lho!

Selamat Tinggal untuk Floppy Disk, Barang Paling Legendaris di Industri Teknologi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi