CINA, REQnews - Label street fashion Cina INXX menarik produknya berupa jaket dari platform belanja online terkemuka di Cina, usai mendapatkan sejumlah kritikan dan bahan hujatan publik.Tak biasa, label tersebut menjual jaket&nbsp;berlubang dengan ekspektasi menjadi tren mode baru. Jaket tersebut dijual dengan harga senilai ¥1.599 atau sekitar Rp 3,4 juta.Mengutip South Cina Morning Post, penjualan jaket tersebut memicu reaksi publik atas desainnya dengan banyak lubang berbentuk hati di seluruh jaketnya.&nbsp;Padahal, desain itu diharapkan membuat produk jaket tersebut menjadi luar biasa, menarik dan menunjukkan individualitas pemakainya.Usai mendapatkan hujatan, jaket tersebut pun dihapus dari toko belanja online populer di Cina. Karena, jaket yang sejatinya digunakan untuk menghangatkan tubuh, akan tak berguna jika penuh dengan lubang.&nbsp;Padahal dalam deskripinya tertulis bahawa jaket berlubang itu dapat memberikan kehangatan dan juga mode meski setengah dari permukaannya berlubang.Jaket tersebut awalnya diharapkan bisa membawa gaya baru dalam kolokasi pakaian dengan desain yang terinspirasi oleh kata ‘hati’ dalam skrip tulang oracle, namun justru mendapat hujatan.Jika ingin menargetkan masyarakat umum agar tertarik dengan produknya, banyak yang menilai bahwa perusahaan harus mencapai keseimbangan yang lebih baik antara mode dan kegunaannya.Tercatat, empat jaket tersebut sempat terjual sebelum ditarik dari platform online. Desain serupa dapat ditemukan dalam seri musim spring/summer 2022 oleh pembuat jaket puffer mewah Moncler dalam kemitraan dengan desainer Cina DingYun Zhang.Rupanya, beberapa pakaian dalam kolaborasi Moncler Genius juga memiliki lubang dan bukaan. Hal ini yang disebut Zhang sebagai “mengabstraksi bentuk manusia sekaligus memungkinkan udara mencapai bagian tubuh tertentu.”

Dihujat Publik! Produk Jaket Bolong-bolong di Cina Ditarik dari Pasaran

Berita Terkait

Berita Rekomendasi