JAKARTA, REQnews - Film dokumenter Netflix "<a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/61768/lagi-trending-sinopsis-in-the-name-of-god-a-holy-betrayal-kisah-nyata-4-sekte-sesat-di-korea-yang-kejamnya-di-luar-nalar">In the Name of God: A Holy Betrayal</a>" sedang trending dan menyita perhatian publik di berbagai negara beberapa waktu belakangan.Dokumenter yang mengangkat kisah nyata 4 sekte kejam di Korea Selatan itu sukses membuat publik terbelalak sekaligus bergidik ngeri.Namun buntut dari trendingnya dokumenter tersebut, <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/62000/lampaui-kesuksesan-season-1-edan-the-glory-2-puncaki-peringkat-netflix-di-79-negara-termasuk-indonesia">Netflix</a> justru tersandung masalah. Netflix dituntut oleh salah satu pendiri sekte yang diulasnya di film In the Name of God: A Holy Betrayal.Ketua sekte pseudo religius Korea Selatan, The Baby Garden mengajukan tuntutan kepada pihak Netflix. Mereka menuntut agar Netflix menghentikan penayangan In the Name of God: A Holy Betrayal.Diketahui, Baby Garden adalah sekte kedua yang mengajukan penghentian penayangan<a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/53107/ngeri-skandal-seks-liar-hingga-kanibalisme-aktor-armie-hammer-bakal-dibeberkan-di-film-dokumenter"> film dokumenter</a> tersebut, setelah Christian Gospel Mission (JMS).Menurut dokumen hukum tertanggal 13 Maret 2023, Kim Ki Soon (83), ketua sekte Baby Garden, mengajukan permohonan perintah sementara terhadap perusahaan Netflix Korea, MBC, dan produser dokumenter Jo Sung Hyun ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 8 Maret 2023. Organisasi tersebut meminta pengadilan untuk melarang streaming dan penayangan episode ke-5 dan ke-6 yang masing-masing berjudul "The Baby Garden, On the Way to the Heaven" dan "The Baby Garden of Death".Pihak Kim Ki Soon mengatakan, "Episode 5 dan 6 dari In the Name of God: A Holy Betrayal berisi informasi palsu tentang Baby Garden dan Kim Ki Soon". Pihak Kim Ki Soon juga menuntut agar Netflix Korea membayar kerugian kepada The Baby Garden sebesar 10 juta won Korea atau setara Rp 118 juta setiap hari saat episode terus mengalir.Sebagai informasi, The Baby Garden adalah sekte yang didirikan Kim Ki Soon pada tahun 1982. Sekte ini pada bulan Desember 1982, mendirikan Synnara Records, sebuah perusahaan distribusi rekaman di Yongdu-dong, Dongdaemun-gu, Seoul.Pada bulan Desember 1996, Kim Ki Soon "diseret" ke pengadilan setelah dicurigai membunuh dan menguburkan beberapa orang pengikut sektenya.Dia dinyatakan bersalah atas enam dakwaan, termasuk penggelapan pajak, pencurian, dan penyerangan. Kim Ki Soon lalu dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan denda sebesar 5,6 miliar won Korea atau setara Rp 66 miliar, tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.&nbsp;

Dokumenter 'In the Name of God: A Holy Betrayal' Trending, Netflix Dituntut Ketua Sekte Baby Garden Kim Ki Soon

Berita Terkait

Berita Rekomendasi