GARUT, REQnews - Atas dukungan dan kerja sama dengan Universitas Padjajaran, PT OS Selnajaya Indonesia membuka <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/66931/ngeri-407-warga-garut-mendadak-terlilit-utang-padahal-gak-pernah-ajukan-pinjaman-polisi-gercep-turun-tangan">Garut </a>Training Center (GTC), yang berlokasi di Jl. Proklamasi No. 5, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Acara ini dapat terlaksana karena adanya sejarah kerja sama antara PT OS Selnajaya Indonesia dan Universitas Padjajaran yang telah terjalin semenjak tahun 2014.Garut Training Center ini, dibuka langsung oleh Ahmad Ramdani S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut, yang dihadiri oleh Direktur Sarana Prasarana Universitas Padjajaran, Erward Henry, S.Ip. M.M. mewakili langsung Rektor Universitas Padjajaran (Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE.,) Prof. Kusman Ibrahim, S.Kp., M.NS, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjajaran, serta Satoshi Miyajima selaku Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh Aparatur Pemerintah Setempat, Civitas Akademika Universitas Padjadjaran yang mewakili, Kepala Sekolah dan Perwakilan dari 22 Sekolah Kejuruan di sekitar daerah Garut, 98 Peserta Program Magang dan Persiapan Kerja ke Jepang dari PT OS Selnajaya Indonesia.<figure class="image"><img src="https://reqnews-storage-pro.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/2023/09/7VSRUxeFXhhhp1p833Sj8JIGIrdtpWuFeBeIO1w8.jpg"></figure>Garut Training Center yang dapat menampung 200 siswa ini, dilengkapi dengan fasilitas lengkap untuk menunjang peningkatan Bahasa dan Skill Kerja siswa pelatihan yang sustainable, dan dapat digunakan oleh <a href="https://www.reqnews.com/read/news/68612/ngeri-siswa-smp-14-tahun-tega-bunuh-adik-kelasnya-secara-sadis-gegara-nafsu">siswa</a> pelatihan baik ketika di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/68719/setelah-dua-kali-gagal-jepang-coba-susul-india-mendaratkan-wahana-luar-angkasa-di-bulan">Jepang</a> maupun ketika sudah kembali ke Indonesia. Di Garut Training Center ini, PT OS Selnajaya Indonesia menyediakan pengajar baik orang Indonesia maupun orang Jepang, yang sudah memiliki sertifikat Bahasa Asing maupun Teknik Kerja Bidang Perawat Lansia. Para peserta akan ditempa dan dilatih di bidang, Bahasa Asing khususnya Bahasa Jepang, Budaya Kerja termasuk Tata Krama dan Kedisiplinan, Pelatihan Manajemen, maupun Pelatihan Teknis Kerja.Dalam sambutannya, Satoshi Miyajima selaku Presiden Direktur PT OS Selnajaya Indonesia menjelaskan bahwa permintaan tenaga kerja untuk Indonesia ke Jepang diprediksi akan meningkat tajam dalam 2-3 tahun ke depan. oleh karena itu, pihaknya juga akan bekerja keras membangun sistem rekrutmen, pendidikan non formal, dan pelatihan kerja di Indonesia.Dengan adanya Garut Training Center ini, PT OS Selnajaya Indonesia sangat berharap bahwa kerja sama dengan Universitas Padjajaran, dapat membantu untuk membangun sistem pendidikan dan pelatihan kerja di seluruh Indonesia yang dapat mempersiapkan SDM Indonesia agar lebih siap bersaing di pasar global"Harapan kami, semoga kerja sama dengan Universitas Padjajaran dan Pemerintah Kabupaten Garut ini, dapat berkelanjutan dan sukses bersama di seluruh Indonesia," ujar Satoshi dalam siaran pers tertulis, Kamis, 14 September 2023.Pada kesempatan tersebut Satoshi Miyajima juga memberikan informasi, bahwa sampai saat ini, sudah ada lebih dari 300 siswa Pelatihan asal Garut, dan sebagian besar sudah berangkat ke Jepang.Selaras dengan hal tersebut, Edward selaku Direktur Sarana Prasarana Universitas Padjajaran dalam sambutannya menjelaskan, bahwa dengan adanya kerja sama antara PT OS Selnajaya Indonesia dan Universitas Padjajaran ini, merupakan salah satu upaya mencetak SDM Indonesia yang unggul agar bisa bersing di dunia global.Sementara itu, Prof. Kusman Ibrahim selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan menjelaskan bahwa hubungan kerja sama antara PT OS Selnajaya Indonesia dan Universitas Padjajaran diharapkan dapat mengembangkan kiprah Universitas Padjajaran di daerah Garut. Skema kerja sama ini selaras dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang sudah dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana para peserta pelatihan asal garut yang mengikuti Program Magang dan Persiapan Kerja ke Jepang melalui PT OS Selnajaya Indonesia, bisa mengikuti Program Pendidikan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran.Lebih detail, Prof. Kusman menjelaskan bahwa Program Pendidikan Berkelanjutan ini, bisa diikuti oleh Peserta asal Garut Training Center. Ketika peserta program sedang bekerja di Jepang, mereka bisa belajar Ilmu Keperawatan lebih dalam melalui platform online yang disediakan oleh Universitas Padjajaran khususnya Fakultas Ilmu Keperawatan. Jika peserta berhasil menyelesaikan kelas online tersebut, mereka bisa mengikuti sertifikasi yang merupakan salah satu proses penyetaraan. Sertifikat tersebut dapat dikonversi melalui sebuah mekanisme sehingga peserta program setara Diploma atau Strata. Program ini juga membantu peserta mendapat pekerjaan yang layak saat mereka kembali ke Indonesia.Program Magang dan Pelatihan Kerja ke Jepang yang dimiliki oleh PT OS Selnajaya Indonesia ini, sangat berkesinambungan dengan Program Pendidikan Berkelanjutan dari Universitas Padjajaran."Dengan kerja sama ini, UNPAD dapat memberluas akses melalui Pendidikan Non-Formal yang direkoginisi menjadi Pendidikan formal," tutur Prof. Kusman.Lebih lanjut, Prof. Kusman juga berharap dengan adanya Garut Training Center ini, dapat dimanfaatkan oleh warga Garut dan sekitarnya dan diharapkan dapat membantu SDM Garut hingga Jawa Barat mendapatkan peluang pekerjaan yang setara.Dalam sambutan lain, Ahmad Ramdani S.Sos., M.Si selaku Sekertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut sangat mengapresiasi terkait pembukaan Garut Training Center ini, karena PT OS Selnajaya Indonesia menyediakan pendampingan biaya pelatihan hingga keberangkatan melalui bank konvensional, yang dapat mempermudah warga Garut untuk bekerja ke Jepang.&nbsp; "Semoga dengan dibukanya Garut Training Center ini, dapat mengurangi angka pengangguran di daerah Garut," kata Ahmad Ramdani.Menurut Ahmad Ramdani, minat (antusiasme) warga Garut untuk bekerja ke Jepang itu sangat tinggi, khususnya untuk Perempuan Bidang Perawat Lansia dan Pria di Bidang Kontruksi. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut juga berpesan, agar PT OS Selnajaya Indonesia dapat mengarahkan, memfasilitasi, dan melindungi para siswa asal Garut yang sedang dan akan berangkat kerja ke Jepang.Perlu diketahui, bahwa mulai bulan Mei 2014, PT OS Selnajaya Indonesia menjalin kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjajaran, untuk mendukung bidang Pendidikan Bahasa Jepang. Dilanjutkan pada bulan Januari 2022, kedua belah pihak kembali menandatangani Perjanjian Kerja Sama, khususnya dengan Fakultas Ilmu Budaya tentang Pendidikan, Pelatihan, serta Rekrutmen Tenaga Kerja untuk wilayah Eropa dengan pengembangan pelatihan bahasa Inggris dan Jerman.Dengan adanya kerja sama yang baik dan upaya untuk terus meningkatkan kualitas dari kerja sama yang telah dilakukan, pada bulan Januari tahun 2023, PT OS Selnajaya Indonesia telah melakukan penandatanganan MoU dengan Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Padjajaran tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, di momen Annual Meeting PT OS Selnajaya Indonesia yang ke 27, di Catur Dharma Hall, Menara Astra. Di mana MoU tersebut juga telah diresmikan dan di tandatangani oleh Rektor Universitas Padjajaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.Sie.Di tahun yang sama pada tanggal 3 Mei, sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, Universitas Padjajaran melalui Fakultas Ilmu Keperawatan, memfasilitasi PT OS Selnajaya Indonesia melalui Perjanjian Kerjasama untuk pengelolaan Training Center yang berlokasi di Garut, untuk Program Magang dan Persiapan Kerja ke Jepang Bidang Perawat Lansia.Hingga saat ini, PT OS Selnajaya Indonesia telah memiliki beberapa Training Center yang tersebar di seluruh Indonesia untuk Pelatihan dan Persiapan Kerja di dalam maupun di luar negeri diantaranya di Jakarta Timur, Cileungsi (Bogor), Kota Bandung, Ponorogo serta Kota Malang. Selain membuka Garut Training Center ini, di tahun 2023 ini PT OS Selnajaya Indonesia, akan membuka Training Center baru di Depok dan Malang cabang kedua.

Mantap! Garut Sekarang Punya GTC, Gen Z Mesti Tahu Ini Fungsinya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi