JAKARTA, REQnews - Kementerian Pariwisata &amp; Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (<a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/62602/sambut-libur-lebaran-kemenparekraf-luncurkan-ebooklet-mudik-jelajah-masjid#google_vignette">Kemenparekraf</a>/Baparekraf) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pemasaran melakukan reaktivasi salah satu program strategis, yaitu kemitraan co-branding yang sudah ada sejak 2017. Program ini sering menyedot perhatian banyak pihak, khususnya brand, baik dalam maupun luar negeri, baik yang terafiliasi langsung maupun tidak dengan industri pariwisata &amp; ekraf. Ruang dan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah kepada seluruh stakeholders untuk terlibat secara aktif dalam menghasilkan<a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/73014/singapura-bikin-gebrakan-pariwisata-marina-bay-sands-gelontorkan-investasi-750-juta-dollar-as-untuk-transformasi-hotel"> pariwisata</a> unggul disambut positif dan antusias. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya program kolaboratif dari tahun ke tahun.Aktivasi kemitraan co-branding Wonderful Indonesia 2024 akan diawali dengan program kampanye bersama bulan suci Ramadan dan Lebaran bertajuk BERKAH alias Belanja Ekstra Murah. Program ini memberikan ruang terbuka kepada para mitra co-branding Wonderful Indonesia untuk terlibat dalam aktivasi co-selling &nbsp;produk atau jasa melalui website indonesia.travel dan akan diamplifikasi di @creativebyindonesia dan @pesona.indonesia selama tanggal 28 Maret - 12 April 2024"Program Berkah merupakan win-win solution bagi para mitra co-branding Wonderful Indonesia yang menyediakan harga khusus maupun dan bagi konsumen saat penghujung bulan Ramadan saat harga-harga mulai naik, program ini memberikan penawaran belanja ekstra murah," ujar <a href="https://www.reqnews.com/read/news/74566/kekayaannya-menteri-sandiaga-uno-menyusut-rp3-triliun-gegara-pemilu-begini-curhatannya">Sandiaga Uno</a>, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam rilis yang diterima REQnews, Kamis, 28 Maret 2024.Hal ini merupakan wujud dukungan pemerintah melalui Kementerian Pariwisata &amp; Ekonomi Kreatif dalam menggerakan roda perekonomian nasional yang tengah bangkit pasca pandemi. Momentum bulan Ramadan dan Idul Fitri diambil sebagai periode kampanye karena kebutuhan barang dan jasa masyarakat umumnya meningkat.Trend berbelanja di Indonesia selama bulan Ramadan mencerminkan karakteristik unik dari bulan suci tersebut, di mana umat muslim berpuasa dan mempersiapkan diri untuk merayakan Idul Fitri setelah sebulan penuh ibadah. Bahkan, ada hal menarik yang menjadi perbincangan hangat Ramadan tahun ini, yaitu masyarakat non-muslim yang ikut dalam semarak dan berburu takjil bersama kaum muslim lainnya.Beberapa tren yang umum terjadi selama bulan Ramadan di Indonesia, antara lain:1. Peningkatan Konsumsi Makanan dan Minuman: Selama bulan Ramadan, ada peningkatan signifikan dalam konsumsi makanan dan minuman, terutama saat waktu berbuka (iftar) dan sahur. Ini mencakup pembelian bahan makanan untuk persiapan sahur dan berbuka, serta pembelian makanan dan minuman khusus yang populer selama bulan Ramadan seperti kurma, bubur, sirup, dan camilan khas.2. Peningkatan Pembelian Pakaian Baru: Bulan Ramadan seringkali menjadi waktu yang populer bagi masyarakat Indonesia untuk membeli pakaian baru sebagai persiapan untuk merayakan Idul Fitri. Ada tren untuk membeli busana yang baru dan bergaya untuk digunakan saat perayaan Idul Fitri, termasuk pakaian tradisional seperti baju kurung, baju koko, dan busana modern lainnya.3. Peningkatan Pembelian Produk Kecantikan: Selama bulan Ramadan, terjadi peningkatan pembelian produk kecantikan karena banyak orang yang ingin tampil segar dan menarik selama bulan suci ini, terutama dalam rangka merayakan Idul Fitri. Ini termasuk pembelian kosmetik, perawatan kulit, parfum, dan produk kecantikan lainnya.4. Peningkatan Belanja Online: Belanja online semakin populer di Indonesia, dan tren ini juga terlihat selama bulan Ramadan. Banyak orang yang memanfaatkan platform e-commerce untuk membeli berbagai barang mulai dari makanan hingga pakaian dan produk kecantikan, karena kenyamanan dan kemudahan berbelanja online selama bulan yang sibuk ini.5. Promosi dan Diskon Khusus: Banyak toko fisik maupun online menawarkan promosi dan diskon khusus selama bulan Ramadan, untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan. Ini termasuk diskon besar-besaran, hadiah gratis, dan penawaran khusus lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik belanja selama bulan suci ini. Selain itu, indutri perhotelan dan objek wisata pun mengalami peningkatan kunjungan yang cukup pesat karena masyarakat yang ingin melakukan staycation dan atau berlibur bersama keluarga.Secara keseluruhan, bulan Ramadan di Indonesia adalah waktu yang penting secara budaya dan ekonomi, di mana terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas belanja seiring dengan persiapan untuk merayakan Idul Fitri. Wonderful Indonesia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergabung dan menyukseskan program Berkah ini baik yang secara langsung terafiliasi dengan industri pariwisata &amp; ekraf, maupun yang tidak. Selain itu, kesempatan mitra untuk bergabung terbuka melalui email ke kemitraan@indonesia.travel untuk mendapatkan info lebih lanjut.

Libatkan Puluhan Mitra Co-Branding Wonderful Indonesia, Kemenparekraf Luncurkan Aktivasi Belanja Ekstra Murah (BERKAH)

Berita Terkait

Berita Rekomendasi