Mexico City, REQNews.com -- Sedikitnya<a href="https://www.channelnewsasia.com/sustainability/mexico-heatwave-perish-howler-monkeys-4434066"> 234 ekor monyet howler</a>, spesies kera terancam punah, di hutan tropis negara bagian Tabasco, sebelah tenggara Meksiko, tewas akibat suhu di atas 45 derajat Celcius.Cobius, lembaga nirlaba satwa liar, mengatakan jumlah ini hampir tiga kali lipat dibanding kematian bulan lalu yang juga berkaitan dengan gelombang panas. Sebanyak 200 kematian monyet howler mewakili wilayah yang dapat dipelajar. Angka sebenarnya jauh lebih tinggi.Mei lalu, media lokal melaporkan 85 kematian monyet howler saat suhu mencapai di atas 45 derajat Celcius di tengah kemarau panjang yang mengeringkan banyak waduk di Meksiko.Meski hujan mulai turun di sekujur Mekxiko, Cobius mengatakan keadaan darurat belum berakhir. Hujan hanya memberi waktu untuk melakukan tindakan konservasi yang nyata.Ketika gelombang panas menerpa kawasan hutan Tabasco, monyet howler bertahan di pohon-pohon. Mereka yang tak kuat berjatuhan seperti apel busuk dan tewas.Tim penyelamat berupaya menjangkau monyet howler yang berada di pohon dan merawatnya. Lainnya, dalam jumlah tak diketahui mencoba masuk lebih dalam ke hutan untuk bertahan, dengan kemungkinan tewas akibat cuaca.Namun, gelombang panas bukan satu-satunya penyebab penurunan populasi monyet howler. Perburuan liar, penebangan berlebihan, degradasi haitat, persaingan ruang hidup dengan spesies lain, penyakit yang ditularkan manusia dan hewan peliharaan, adalah ancaman lain."Faktor-faktor ini bersinergi dengan kenaikan suhu, menyebabkan tekanan panas yang menimbulkan peradangan akut," kata Cobius. "Yang terpenting, gelombang panas berkontribusi terhadap respon sistem kekebalan tubuh monyet howler yang tidak efisien."Beberapa monyet sekarat yang diselamatkan Cobius diketahui menderita edema paru, atau paru-paru basah, akibat menghirup asap kebakaran hutan.Monyet howler mantel, hidup di Meksiko, Kolombia, dan Ekuador, diklasifikasikan sebagai rentan dan masuk daftar merah internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) tahun 2015.

Gelombang Panas di Meksiko Bunuh Ratusan Spesies Monyet Terancam Punah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi