Kaliningrad, REQNews.com -- Penambang Rusia menemukan<a href="https://www.rt.com/pop-culture/620577-cockroach-amber-kaliningrad/"> fosil kecoa </a>yang diperkirakan berusuai antara 35 sampai 40 juta tahun dalam sepotong amber -- resin pohon yang telah membatu -- di Kaliningrad.Spesimen kecoa purba itu ditemukan selama penyortiran manual di Kaliningrad Amber Combine sebuah fasilitas yang dioperasikan raksasa teknologi Rostech. Manajemen Rostech mengatakan serangga itu terbungkus sepotong amber berukuran 41 x 21 c dengan berat tujuh gram.Rostech mencatat kecoa itu diawetkan di dekat permukaan amber, yang memungkinkan pengamatan terperinci terhadap sayap, kaki, dan kapala serangga itu. Anna Dugina, ahli gemologi di Kaliningrad Amber Combine, mengatakan ini adalah spesimen mirip kecoa terbesar yang ditemukan di fasilitas tersebut dalam lima tahun terakhir.Dugina memperkirakan usia kecoa itu tidak kurang dari 35 juta sampai 40 juta tahun. "Kecoa itu diselimuti resin dengan cara yang sangat beruntung," katanya. "Lokasinya sangat dekat dengan permukaan amber, tapi masih cukup jauh dari tepi.Kecoa purba itu berbeda dengan yang masih hidup saat ini. Namun, Dugina yakin kecoak spesies purba masih bisa ditemukan saat ini.Kaliningrad Amber Conbine adalah satu-satunya perusahaan di dunia yang menambang amber dalam skala industri. Fasilitas itu mengembangkan metode ekstrai yang unuk untuk menjaga integritas potongan-potongan amber, terutama yang mengandung inklusi flora dan fauna.Penemuan ini menambah koleksi Museum Amber Regional Kaliningrad, yang menyimpan lebih 14 ribu potongan individu termasuk 3.000 inklusi amber.

Penambang Rusia Temukan Fosil Kecoa Berusia 40 Juta Tahun

Berita Terkait

Berita Rekomendasi