JAKARTA, REQNews - Sebuah lukisan yang dicuri dari keluarga Adolphe Schloss oleh orang Jerman pada Perang Dunia II akan dikembalikan ke keturunan pemiliknya di New York. Demikian isi pernyataan pihak konsulat Prancis, Selasa (26/3/2019), sebagaimana diberitakan AFP. Lukisan yang dicuri ini merupakan karya seniman Belanda bernama Salomon Koninck. Lukisan yang berjudul “A Scholar Sharpening His Quill” ini dibuat pada tahun 1639. Agen FBI memfasilitasi pengembalian karya seni yang dijadwalkan pada 1 April mendatang di Konsulat Prancis di bawah pengawasan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian dan perwakilan komunitas Yahudi.&nbsp; Dari informasi yang dihimpun oleh AFP, diketahui bahwa Schloss mengoleksi 333 lukisan yang semual disimpan di Prancis selatan selama Perang Dunia II. Namun ketika Nazi menemukan koleksi tersebut, mereka pun mengambilnya.&nbsp; Sebagai barang rampasan perang, lukisan-lukisan itu dikirim ke markas Hitler di Munchen, Jerman.&nbsp; Lukisan karya Koninck ini muncul pada November 2017 saat seorang pedagang karya seni asal Chili mencoba menjualnya di sebuah rumah lelang di New York. Jaksa federal Manhattan mengatakan, tahun lalu, akan meluncurkan prosedur formal untuk mengembalikan lukisan tersebut kepada ahli waris Schloss. Kepada pihak berwenang, si penjual menjelaskan, ayahnya telah membeli lukisan itu pada 1952 dari Walter Andreas Hofer, seseorang yang bertanggungjawab membeli karya seni untuk Herman Goring, salah satu pemimpin Nazi.&nbsp; Jutaan barang milik orang Yahudi dan beragam karya seni di galeri seni disita di bawah undang-undang anti-Semit pemerintah Vichy yang selaras dengan Nazi selama Jerman berkuasa. Selain lukisan tersebut, jaksa Manhattan juga secara teratur mengajukan permintaan untuk mengembalikan barang curian selama Perang Dunia II kepada beberapa rumah lelang di New York. (Prazz)

FBI Kembalikan Lukisan yang Dicuri Nazi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi