JAKARTA, REQnews - Komplotan penipu dengan modus hipnotis atau <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Hipnosis">gendam </a>berhasil diringkus jajaran <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Daerah_Kalimantan_Selatan">Polda Kalimantan Selatan</a> (Kalsel). Para pelaku gendam ini diketahui kerap melakukan aksinya di Kalsel maupun di Kalimantan Tengah.
Kelima pelaku mempunyai peran masing-masing. Untuk tersangka pria AR (61) yang menjadi otak komplotan ini berpura-pura sebagai paranormal.
Dalam melakukan aksinya AR dibantu keempat tersangka lain yang mencari calon korbannya yaitu RS (56), SH (49), ZN (56) dan FR (53).
"Ada lima tersangka yang diamankan. Terdiri dari dua pria dan tiga wanita," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Sugeng Riyadi di Banjarmasin, Minggu 19 April 2020.
Pelaku memperdaya para korban dengan menggunakan ilmu gendam, sehingga korban tanpa sadar menyerahkan perhiasan yang dipakai seperti kalung dan anting hingga uang dan handphone.
Dalam setiap aksinya, AR berperan sebagai orang pintar yang bisa menyembuhkan bermacam penyakit. "Mereka mencari korban secara acak di jalanan," ujar Sugeng.
Komplotan itu terendus polisi setelah dua korbannya melapor ke Polres Tabalong. Kemudian Tim Opsnal Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel membackup Unit Jatanras Polres Tabalong melakukan pengejaran hingga berhasil menangkap para pelaku di lokasi terpisah di Kalsel.
"Dalam penangkapan, tim gabungan Polres Tabalong dan Polda juga dibantu Polres Barito Kuala dan Unit Jatanras Polsekta Banjarmasin Selatan," kata dia.
Bagi masyarakat yang merasa pernah menjadi korbannya, diimbau agar melapor ke kantor polisi terdekat. Sehingga dapat ditelusuri rekam jejak komplotan kriminal yang meresahkan tersebut.

Waspada! Berikut Wajah Para Pelaku Gendam yang Beraksi di Kalsel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi