JAKARTA, REQNews - Heboh <a href="https://www.reqnews.com/leisure/16658/mengenal-pulau-poveglia-tempat-persembunyian-hingga-karantina-penderita-pes" title="Mengenal Pulau Poveglia, Tempat Persembunyian hingga Karantina Penderita Pes">Pulau </a>Ayam dijual secara online. Peristiwa ini mencuat saat sebuah situs jual-beli pulau menampilkan Pulau Ayam di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, dijual.
Di situs itu, Pulau Ayam disebut sebagai 'private island' atau pulau pribadi.
Menanggapai hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan klarifikasinya melalui website kominfo.go.id bahwa berita tersebut hoax.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/e3f0a5550d430f4b2718ed25cc782f2f.jpg" border="0" />
Kominfo Sebut Penjualan Pulau Ayam Hoax
"Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menepis penjualan pulau tersebut. Beliau memastikan isu penjualan pulau apalagi kepada pihak asing tidak benar dan tidak mungkin terjadi," tulis keterangan Kominfo.
Lebih lanjit dalam keterangan Kominfo mengatakan bahwa Bupati Kepulauan Anambas juga mengatakan aturan yang ada di Indonesia melarang menjual pulau, apalagi kepada orang asing. Dia memastikan Pemkab Anambas tidak menerima pengajuan penjualan ataupun pembelian Pulau Ayam
Di privateislandsonline.com, pada Jumat, 26 Juni 2020, terlihat Pulau Ayam dilabeli 'For Sale'. Dalam situs khusus jual-beli dan sewa pulau itu disebut Pulau Ayam berada di Kepulauan Anambas dengan luas 295 hektare.
Situs tersebut menyebut Pulau Ayam sebagai 'Private Island'. Harga pulau ini berdasarkan permintaan atau 'upon request'.
&nbsp;

Heboh Pulau Ayam di Kepulauan Riau Dijual, Ini Faktanya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi