JAKARTA, REQnews - Video mesum yang diduga dilakukan sepasang ABG asal Bali mendadak viral di kalangan warganet pada Kamis (25/4/2019) di grup WhatsApp. Video berdurasi 4 menit itu diduga diperankan pelajar asal Pulau Dewata tersebut.

Yang mengerikan, keduanya merekam adegan bak hubungan intim pasangan suami istri di dalam mobil. Pelaku perekaman video diduga adalah pelajar pria yang ada di dalam video amoral tersebut.&nbsp;

Kebenaran adegan mesum itu direkam di Bali karena terdengar siaran salah satu channel radio yang ada di Bali. Bahkan tampak pelajar wanita terlihat mengenakan gelar Tridatu.&nbsp;

<img src="http://photo.reqnews.com/images/8e2b71f064884e95fed2edada918ed8b.jpg" style="width: 850px;" />

Menyikapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan, pihaknya akan memelajari unsur-unsur tindak pidana dan lokasi pengambilan video tersebut. &ldquo;Kalau ada pihak yang dirugikan agar segera melapor ke polisi. Kami akan menjerat penyebar video dan pelakunya dengan UU Pornografi dan UU ITE,&rdquo; kata Hengky di Bali.&nbsp;

Pelaku perekam video porno itu pun terancam hukuman pidana yakni pasal 4 ayat 1 UU Nomor 44 tahun 2008 Tentang Pornografi mengatur bahwa : &ldquo;Setiap orang dilarang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan atau menyediakan pornografi&rdquo;.&nbsp;

Tak hanya itu, keduanya bisa dijerat pasal 6 UU Nomor 44 tahun 2008 berbunyi : &ldquo;Setiap orang dilarang memperdengarkan, mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki, atau menyimpan produk pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1, kecuali yang diberi wewenang oleh peraturan perundangan&rdquo;.&nbsp;

Kemudian UU Nomor 35 tahun 2014 Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, dan Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, juncto Pasal 64 KUHP.&nbsp;

Sementara pidana untuk penyebar konten pornografi akan dikenakan sanksi pidana sesuai UU ITE (Undang Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik) mengenai penyebaran informasi yang melanggar nilai nilai kemanusiaan.&nbsp;

Pemberatan sanksi pidana ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan mendorong adanya langkah konkrit untuk mencegah aksi mesum pelajar tersebut terulang kembali. (RYN)

Video Porno Pelajar Bali, Ini Penampakan dan Ancaman Pidana untuk Pelakunya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi