JAKARTA, REQnews - Pengacara telah memberikan beberapa inspirasi dalam film Hollywood yang paling berkesan dan beberapa filmnya yang paling terhormat. Film-film ini merupakan pemenang Oscar dan puluhan nominasi lainnya. Sebagai karya terbaik dari beberapa aktor, penulis, dan sutradara terbaik di zaman mereka. Berikut film-film tersebuat, seprti dikutip dari abajournal.com To Kill A Mockingbird (1962)<img style="width: 450px;" src="https://photo.reqnews.com/images/09ede1e1a59f55d330852862cbd8e6c7.jpg"> Film ini berkisah tentang perjuanagan seorang pengacara kulit putih yang bernama Atticus untuk membela pria kulit hitam, Tom Robinson (Brock Peters), terhadap tuduhan pemerkosaan terhadap gadis kulit putih, Mayella Ewell (Collin Wilcox). Dalam film ini dikisahkan berbagai tantangan yang dihadapi pengacara dan keluarganya karena membela kulit hitam. Anak Atticus menerima mengalami ejekan di sekolah atas keputusan ayah mereka. To Kill a Mockingbird adalah film drama Amerika 1962 yang disutradarai oleh Robert Mulligan. Skenario karya Horton Foote didasarkan pada novel pemenang Hadiah Pulitzer 1960 karya Harper Lee dengan nama yang sama. Dibintangi oleh Gregory Peck sebagai Atticus Finch dan Mary Badham sebagai Scout. Film ini mendapat ulasan yang sangat positif dari para kritikus dan merupakan sukses box-office, menghasilkan lebih dari enam kali biaya produksi. Film ini memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Aktor Terbaik untuk Peck, dan dinominasikan untuk delapan kemenangan, termasuk Best Picture. 12 Angry Men (1957)<img style="width: 450px;" src="https://photo.reqnews.com/images/0f949914b4779a2f8f5abe715a958e42.jpg"> 12 Angry Men adalah film drama ruang sidang Amerika tahun 1957 yang disutradarai oleh Sidney Lumet, diadaptasi dari teleplay dengan nama yang sama oleh Reginald Rose. Drama ruang sidang ini menceritakan tentang seorang juri yang terdiri dari 12 orang ketika mereka mempertimbangkan hukuman atau pembebasan terdakwa atas dasar keraguan, memaksa para juri untuk mempertanyakan moral dan nilai-nilai mereka. Di Amerika Serikat, vonis dalam sebagian besar persidangan pidana oleh juri harus dengan suara bulat. Terdakwa adalah seorang pria berusia 18 tahun dan para saksi adalah wanita di seberang jalan dan pria tua. 12 Angry Men mengeksplorasi banyak teknik membangun konsensus dan kesulitan yang dihadapi dalam proses di antara kelompok pria ini yang rentang kepribadiannya menambah intensitas dan konflik. Ini juga mengeksplorasi kekuatan yang harus dimiliki seseorang untuk mendapatkan perubahan. Pada 2007, film ini dipilih untuk disimpan di Registry Film Nasional Amerika Serikat oleh Library of Congress sebagai budaya historis, atau estetis. Film ini terpilih sebagai drama ruang sidang terbaik kedua yang pernah dilakukan oleh American Film Institute. My Cousin Vinny (1992)<img style="width: 450px;" src="https://photo.reqnews.com/images/aa74125b2a0a5b7cb460b98b46737461.jpg"> My Cousin Vinny adalah film komedi Amerika 1992 yang disutradarai oleh Jonathan Lynn, dari sebuah skenario yang ditulis oleh Dale Launer. Film ini dibintangi oleh Joe Pesci, Ralph Macchio, Marisa Tomei, Mitchell Whitfield, Lane Smith, Bruce McGill, dan Fred Gwynne Film ini membahas dua pemuda New York yang bepergian melalui pedesaan Alabama yang ditangkap dan diadili atas pembunuhan yang tidak mereka lakukan dan upaya lucu sepupu, Vincent Gambini, seorang pengacara yang baru saja lulus ujian pengacara setelah beberapa kali gagal. upaya, untuk membela mereka. Sebagian besar humor. Keberhasilan kritis dan finansial, Pesci, Gwynne, dan Tomei semuanya menerima pujian untuk penampilan mereka, dan Tomei memenangkan Academy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik. Film ini juga dipuji oleh pengacara karena penggambaran prosedur pengadilan dan strategi persidangan yang akurat. Anatomy of a Murder (1959)<img style="width: 450px;" src="https://photo.reqnews.com/images/a5df62a2d32757e1a84f4859dcdc2023.jpg"> Anatomy of a Murder adalah film kejahatan drama ruang sidang Amerika tahun 1959 yang diproduksi dan disutradarai oleh Otto Preminger. Skenario karya Wendell Mayes didasarkan pada novel dengan nama yang sama yang ditulis oleh Hakim Agung Michigan John D. Voelker dengan nama pena Robert Traver. Voelker mendasarkan novelnya pada kasus pembunuhan tahun 1952 di mana ia adalah pengacara pembela. Pada tahun 2012, film ini dipilih untuk disimpan di Registry Film Nasional Amerika Serikat oleh Library of Congress sebagai "penting secara budaya, historis, atau estetis." Inherit the Wind (1960)<img style="width: 450px;" src="https://photo.reqnews.com/images/2b7a114450bf1f95d6645b4e80940592.jpg"> Inherit the Wind adalah adaptasi film Hollywood 1960 dari drama tahun 1955 dengan nama yang sama, ditulis oleh Jerome Lawrence dan Robert Edwin Lee, disutradarai oleh Stanley Kramer. Ini dibintangi Spencer Tracy sebagai pengacara Henry Drummond dan Fredric March sebagai teman dan saingannya Matthew Harrison Brady, juga menampilkan Gene Kelly, Dick York, Harry Morgan, Donna Anderson, Claude Akins, Noah Beery, Jr., Florence Eldridge, dan Jimmy Boyd. Naskahnya diadaptasi oleh Nedrick Young (awalnya sebagai Nathan E. Douglas) dan Harold Jacob Smith. Stanley Kramer dipuji karena membawa penulis Nedrick Young, karena yang terakhir masuk daftar hitam. Inherit the Wind adalah sebuah perumpamaan yang mengarang uji coba "Monyet" Lingkup 1925 sebagai sarana untuk membahas McCarthyisme. Ditulis sebagai tanggapan atas efek mengerikan dari penyelidikan era McCarthy pada wacana intelektual, film ini (seperti lakonnya) kritis terhadap kreasionisme. Witness for the Prosecution (1957) <img style="width: 450px;" src="https://photo.reqnews.com/images/9910425087ec6e7cb99ddf1354dbc1fb.jpg">Witness for the Prosecution adalah film Amerika tahun 1957 yang menggambarkan drama ruang sidang Inggris dengan elemen film noir. Film ini diadaptasi bersama dan disutradarai oleh Billy Wilder dan dibintangi oleh Tyrone Power Film ini berkisah tentang Sir Wilfrid Robarts (Charles Laughton), seorang pengacara utama dalam kesehatan yang buruk, mengambil Leonard Vole (Tyrone Power) sebagai klien, meskipun ada keberatan dari perawat pribadinya, Miss Plimsoll (Elsa Lanchester), yang mengatakan dokter memperingatkan dia untuk tidak mengambil kasus kriminal. Vole dituduh membunuh Nyonya Emily French (Norma Varden), seorang janda kaya yang lebih tua yang telah terpikat padanya, membuat dia menjadi ahli waris utama wasiatnya. Bukti kuat yang kuat menunjuk Vole sebagai pembunuh, tetapi Sir Wilfrid yakin Vole tidak bersalah. (nls)

6 Film Hukum Top pada Zamannya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi