JAKARTA, REQNews - Pengacara HAM<a href="https://www.reqnews.com/news/22067/rakyat-papua-gagal-balikin-dana-beasiswa-veronica-koman" title="Rakyat Papua Gagal Balikin Dana Beasiswa Veronica Koman"> Veronica Koman</a> mengomentari surat perintah dari Staf Khusus Presiden RI dari kalangan milenial, Aminuddin Ma'ruf, untuk Dewa Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia dalam rangka penyerahan rekomendasi sikap terkait omnibus law Cipta Kerja.
Surat perintah itu berkop Sekretariat Kabinet RI dengan tulisan besar yang langsung menyita berhatian "Surat Perintah", kalimat inilah yang kini ramai diperbincangkan.
Surat Perintah dengan Nomor Sprint-054/SKP-AM/11/2020 itu diteken oleh Aminuddin di Jakarta pada 5 November 2020. Dalam surat tersebut memerintahkan sembilan pimpinan DEM Perguruan Tinggi yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
Surat dari Staf Khusus Presiden RI dari kalangan milenial, Aminuddin Ma'ruf ini memang jadi pusat perhatian karena tak seperti surat undangan seperti biasanya, dalam surat itu menggunakan kata memerintahkan para perwakilan Dema PTKIN untuk hadir membahas penyerahan rekomendasi UU Cipta Kerja. Padahal, lazimnya surat undangan pertemuan menggunakan kata mengundang, bukan memerintahkan.
Adapun penyerahan rekomendasi tersebut digelar di Gedung Wisma Negara Lantai 6 pada Jumat, 6 November 2020 pukul 13.00 WIB.
Veronica mengunggah surat tersebut dan memberikan pertanyaan. "Surat perintah stafsus milenial. Emangnya lo siapa, anjim??," ujarnya melalui akun Twitternya @VeronicaKoman pada Sabtu, 7 November 2020.
Adapun daftar mahasiswa yang diperintahkan untuk hadir ialah Korpus DEMA PTKIN se-Indonesia Fachrur Rozie, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Malang Aden Farikh, Kortim dan Presiden Mahasiswa DEMA UIN Yogyakarta Ahmad Rifaldi M, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Semarang Rabaith, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Banten Fauzan.
&nbsp;
&nbsp;

Stafsus Milenial Jokowi Perintahkan Mahasiswa, Veronica Koman: Emangnya Lo Siapa?

Berita Terkait

Berita Rekomendasi