JAKARTA, REQnews - Hujan yang terus mengguyur DKI Jakarta sejak Kamis siang, 18 Februari 2021 mengakibatkan 13 RW tergenang.
Berdasarkan data yang didapatkan dari aplikasi Jakarta Kini atau JAKI per pukul 15.00 WIB, genangan tersebar di berbagai wilayah kota administrasi. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan. Ketinggian genangan tercatat dari 31 hingga 70 centimeter (cm).
Dari jumlah wilayah yang tergenang, terbanyak ada di wilayah Jakarta Barat yang jumlahnya mencapai hingga 11 RW. Sementara sisanya masing-masing 1 RW di wilayah Jakarta Utara dan 1 RW lainnya terdapat di wilayah Jakarta Selatan.
Tak hanya pemukiman warga, genangan juga terjadi di rel di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan. Akibatnya, PT KCI melakukan rekayasa perjalanan KRL dari arah Depok/Bogor hanya sampai Stasiun Pasar Minggu.
"Sejumlah kereta dari arah Depok/Bogor perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Pasar Minggu untuk selanjutnya kembali ke arah Bogor. Sementara KAI Commuter juga masih melakukan antisipasi untuk kereta-kereta tujuan Bogor agar dapat melewati Stasiun Tebet," ujar Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis.
"KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional KRL di Lintas Manggarai - Bogor yang terjadi mulai pukul 13.20 WIB karena adanya genangan air pada jalur rel di Stasiun Tebet," tambahnya. PT KCI memastikan perjalanan kereta lainnya akan dilakukan dengan kecepatan terbatas. Hal ini menyebabkan terjadinya antrean kereta yang hendak melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai.
"Perjalanan KRL di lokasi selanjutnya diatur berjalan hati-hati dengan kecepatan terbatas. Untuk keamanan dan keselamatan bersama, KRL akan melintas di Stasiun Tebet dengan kecepatan kecepatan terbatas," ucapnya. "Karena itu, saat ini terdapat antrean kereta yang akan melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai," sambungnya.
Sementara itu, BMKG memantau curah hujan tertinggi terjadi di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan. "Dalam 6 jam terakhir (07.00 - 13.00 WIB) Curah hujan tertinggi di Jabodetabek tercatat di Manggarai sebesar 37,6 mm. Stasiun Meteorologi Curug=33 mm, Cengkareng=18 mm" kata Kepala Pusat Meteorologi Publik, A. Fachri Radjab.
Namun, dia belum mengetahui apakah intensitas tersebut termasuk ekstrem atau tidak. Yang pasti menurut Fachri, hujan yang terjadi tadi termasuk dalam kategori sedang-lebat. "Untuk mengetahui masuk kategori ekstrem atau tidak harus diukur dalam periode 24 jam, itu tadi baru 6 jam," ujarnya.

Rel Kereta Tebet dan 13 RW di DKI Jakarta Tergenang, Anies Siap-siap Diserang Buzzer Nih

Berita Terkait

Berita Rekomendasi