JAKARTA, REQnews - Kabar perombakan di pemerintahan atau reshuffle mencuat setelah adanya rencana pembentukan Kementrian Investasi.
Sejumlah nama pun digadang-gadang bakal menempati pos baru tersebut. Salah satu nama yang muncul adalah Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun bagi Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, sosok Ahok belum pantas untuk menduduki kursi Menteri Investasi.
Politisi Gerindra ini berpandangan, pos Menteri Investasi harus diisi oleh sosok pengusaha yang benar-benar sukses menjalankan investasi dan punya jaringan luas di pasar keuangan dunia, tidak cukup hanya kelas lokal.
"Ahok belum kelasnya untuk jadi Menteri Investasi," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 April 2021. Sebab menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini belum memiliki kriteria tersebut.
Dibanding mengisi pos Menteri Investasi, Poyuono justru menilai Ahok lebih cocok menduduki kursi yang kini ditempati Nadiem Makarim.
"Mungkin jadi menteri pendidikan jauh lebih pas. Ahok pasti bisa memperbaiki dunia pendidikan kita yang sangat tertinggal jauh. Apa pun, dia pernah jadi gubernur dan banyak melakukan perubahan terkait pendidikan di DKI Jakarta," tandasnya.

Soal Isu Reshuffle, Sosok Ini Sebut Ahok Belum Pantas jadi Menteri

Berita Terkait

Berita Rekomendasi