LONDON, REQNews - Seorang kepala sekolah di Kota Leeds, Inggris, bernama Mike Roper dikecam karena menghujat bendera Palestina dengan menyebutnya sebagai ancaman dan simbol anti-Yahudi.
Dikutip dari Arab News, Rabu 26 Mei 2021, Mike Roper akhirnya meminta maaf setelah videonya yang menghujat bendera Palestina menjadi viral di media sosial.
Para aktivis pro-Palestina bahkan menyambangi sekolah yang dipimpinnya, Allerton Grange School, pada Senin lalu untuk berunjuk rasa.
Roper menyampaikan komentar itu dalam pertemuan yang disiarkan langsung di media sosial. Videonya lalu diunggah secara online memicu reaksi keras dari netizen.
Pernyataan itu disampaikan setelah sebagian siswa sekolah tersebut melaporkan poster dan bendera Palestina yang mereka bawa disita oleh guru.
Seorang aktivis pro-Palestina Yasmin Ahmed mengatakan, para siswa mengibarkan bendera Palestina secara damai sebagai ungkapan apa yang terjadi di wilayah itu serta untuk menunjukkan kemarahan dan bentuk solidaritas.
Roper mengklaim, beberapa orang yang melihat bendera Palestina merasa terancam serta merasa tidak aman dan khawatir.
"Karena bagi sebagian orang, bendera itu dipandang seruan untuk mempersenjatai diri dan mengandung pesan dukungan anti-Semitisme, menjadi seorang anti-Yahudi," ujarnya.
Setelah muncul kritikan, Roper dan otoritas pendidikan setempat menyampaikan permintaan maaf.
&ldquo;Di sekolah yang beragam seperti Allerton Grange, yang kaya dengan percampuran komunitas, tidak heran jika perpecahan internasional akan terasa. Dalam upaya untuk mengatasi ketegangan itu saya bertemu dengan semua siswa pada Rabu pagi. Saya sangat menyesal contoh khusus yang saya gunakan dalam pertemuan itu, mengacu pada bendera Palestina, menyebabkan kekesalan di dalam komunitas. Saya tak bermaksud seperti itu," kata Roper.
Pernyataan Roper juga mendapat tanggapan pedas dari politikus Partai Hijau Skotlandia, Ross Greer.
"Bayangkan menjadi anak Palestina di sekolah pria ini, mereka diberi tahu bahwa bendera nasional Anda pada dasarnya mengandung kebencian. Perilaku yang benar-benar keterlaluan dan rasis dari seseorang yang memiliki jabatan," ujarnya.
Sebuah petisi online yang menyerukan pemecatan Roper telah ditandatangani ratusan orang.
"Dia telah menimbulkan kekhawatiran di komunitas muslim karena pandangan ekstremisnya dan telah menyebabkan kesulitan, kekesalan, dan kemarahan bagi masyarakat muslim di sekitarnya," bunyi pernyataan dalam petisi.
&nbsp;

Viral Kepala Sekolah Hujat Bendera Palestina, Sebut Simbol Ancaman

Berita Terkait

Berita Rekomendasi