JAKARTA, REQNews - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan alasannya kembali menangkap Dewan Syuro Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusydan alias Thoriquddin.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan Abu Rusydan masih merupakan sosok penting atau otak dari kelompok teroris tersebut.
Sampai dengan saat ini, Abu Rusydan diketahui masih menjadi simpul yang penting dari perjalanan eksitensi jaringan Jamaah Islamiyah.
"AR terungkap menjadi simpul penting dalam perjalanan JI dari masa ke masa," kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat 17 September 2021.
Di era sekarang, Ramadhan menyebut, Abu Rusydan menggunakan strategi yang licik agar pergerakannya tak diendus oleh detasemen berlambang burung hantu itu.
"Tentu catatan panjang keterlibatan AR dalam JI menunjukkan kelicikannya. Bahwa dia dengan sengaja tidak menjadi bagian dari struktur organisasi JI," ujar Ramadhan.
Apa yang dilakukan AR menurut Ramadhan tidak lain guna untuk menghindar dari endusan aparat
Sementara itu, Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar menuturkan, pihaknya menemukan bukti-bukti bahwa Abu Rusydan masih sangat berperan penting dalam Jamaah Islamiyah.
"Penangkapan ini dilakukan setelah Densus 88 menemukan titik terang dari hasil penangkapan beberapa anggota JI sebelumnya yang menyatakan bahwa Abu Rusydan merupakan salah satu titik sentral dari pergerakan JI selama ini," ujar Aswin dikonfirmasi terpisah.
&nbsp;

Kembali Ditangkap, Polisi Ungkap Abu Rusydan Masih Berperan Penting di Jamaah Islamiyah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi