JAKARTA, REQnews - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengatakan, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi telah menabrak tata tertib dengan menyelipkan agenda siluman dalam pembahasan badan musyawarah (Bamus).
"Masak, tatib yang disahkan dan Pras yang mengetuk palunya, dia sendiri yang melanggar," katanya, saat jumpa pers di Restoran Tesate Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 27 September 2021. Agenda siluman yang dimaksud Taufik adalah terkait persetujuan interpelasi Formula E.
Taufik pun memastikan sebanyak 7 dari 9 fraksi di DPRD DKI Jakarta tidak akan hadir dalam rapat paripurna yang akan digelar besok, Selasa 28 September 2021. Ini lantaran mereka menilai rapat yang memasukkan agenda persetujuan interpelasi Formula E itu dianggap ilegal.
Tujuh fraksi tersebut adalah Fraksi Gerindra, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, dan Fraksi PKB-PPP. "Tujuh fraksi dan empat Wakil Ketua DPRD DKI menyatakan rapat paripurna yang digelar Selasa (29/9), tidak layak dihadiri, baik eksekutif maupun anggota DPRD DKI," ujar Taufik.
Jumpa pers tersebut turut juga di hadiri Wakil DPRD DKI lainnya, yakni Zita Anjani dari Fraksi PAN, Abdurahman Suhaimi dari Fraksi PKS, dan Misan Samsuri dari Fraksi Demokrat.

7 Fraksi DPRD DKI Tolak Hadiri Rapat Paripurna karena Ada Agenda Siluman Soal Program Anies

Berita Terkait

Berita Rekomendasi