MALANG, REQNews - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Idris Al Marbawy atau Gus Idris akhirnya ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penahanan Gus Idris ini setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
Kepala Kejari Kabupaten Malang Edi Handojo membenarkan penahanan Gus Idris. Menurutnya, penahanan Gus Idris telah dilakukan pada Kamis 21 Oktober 2021 lalu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lowokwaru.
"Ditahan sejak Kamis, asistennya ditahan juga," ucap Edi pada Sabtu 23 Oktober 2021.
Asisten Gus Idris berinisial YF terlebih dahulu ditahan. Menyusul kemudian adalah Gus Idris yang ditahan selama 20 hari hingga berkasnya dilimpahkan ke pengadilan.
Penahanan keduanya terkait video hoaks yang mereka sebarkan lewat media media sosial.
Sebelumnya diberitakan, Gus Idris dari Ponpes Thoriqul Jannah diduga tertembak saat berada di Markas Nyi Ronggeng. Adegan Gus Idris tertembak ini terekam di video live youtube di kanal pribadinya Gus Idris Official. Dari lokasi yang disebutkan di video yang dibuat pada 28 Februari 2021 berada di daerah Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Di video tersebut tampak Gus Idris diduga mengalami tembakan oleh orang tak dikenal. Di video Gus Idris yang berjalan menuju mobil terkena dugaan tembakan hingga terkapar.
Tampak di video terdengar suara letupan seperti suara tembakan. Tak berselang lama Gus Idrus pun terkapar dengan mengalami luka di bagian dada kanan. Tampak dada kanan Gus Idris mengeluarkan darah.
Namun, selang sehari kemudian Gus Idris mengklarifikasi bahwa apa yang dialaminya adalah serangan sihir makhluk gaib yang seolah ditembakkan ke dirinya.
Atas unggahan video itulah, Idris akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Malang. Dan beberapa waktu lalu Gus Idris membuat heboh lagi dengan video pasangan gancet yang tengah berhubungan suami istri dan ternyata bohong.

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pengasuh Ponpes Thoriqul Jannah Gus Idris Ditahan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi