Tennessee, REQNews.com -- Greg Locke, pemimpin gereja dari Global Vision Bible Church, Tennessee, mengaku diarahkan Tuhan untuk memimpin acara pembakaran dan membersihkan dunia dari Harry Potter, Twilight, dan buku fantasi tentang sihir paling laris lainnya.
New York Post memberitakan Pendeta Locke juga mengundang masyarakat dan anggota gereja untuk menghancurkan kartu tarot, papan Ouija, kristal penyembuhan, berhala, buku mantra, dan segala sesuatu yang terkait okultisme.
Dalam kotbah Rabu malam 2 Januari, Pendeta Locke mengumumkan dirinya telah menerima surat dari Tuhan untu melewatkan Komuni Kudus malam itu dan sebagai gantinya mengadakan acara pembakaran buku.
"Kami selalu mengadakan komuni pada Rabu malam, tapi Tuhan secara khusus mengarahkan saya untuk tidak melakukannya," kata pengkhotbah Pantekosta itu.
"Ada banyak orang di tenda ini. Saya tidak membagi roti dengan penyihir, setan, freemason, dan okultisme," lanjutnya.
Ia juga menambahkan tidak akan melacurkan persetujuan dengan membiarkan beberapa penyihir mengutuk rumah ini pada malam ini. Persekutuan berbasis tenda, katanya, telah membuat rencana mengadakan api unggun malam ini.
"Kami memiliki hak konstitusional dan hak altibaiah untuk melakukan apa yang kami laukan malam ini," lanjutnya. "Kami memiliki izin membakar, atau mungkin tanpa izin. Gereja memiliki hak agama untuk membakar materi gaib yang dianggap sebagai ancaman terhadap hak dan kebebasan beragama dan sistem kepercayaan."
Locke mengklaim memiliki 240 ribu pemirsa di dua platform media sosial yang menyiarkan streaming-nya. "Tuhan memperhatikan, begitu pula iblis. Ayo beri iblis mata hitam."
Lebih satu jam setelah rekaman, yang diunggah di laman Facebook Pendeta Locke, sang pemimpin terlihat berdiri di antara jemaat dengan latar belakang gelap dan wajah bersei-seri pada nyala api dari palet akyu yang terbakar.
Buku-buku di tangan jemaah siap menemui ajal. Yang lain memberi makan api dengan buku-buku anak-anak populer. Jemaah menangis penuh gairah menyentuh surga.
Permohonan pemimpin agama untuk membersihkan dunia dari buku-buku anak-anak yang diduga berbahaya dan materi okultisme muncul ketika anggota parlemen memperdebatkan peristiwa bersejarah seperti perbudakan AS dan Holocaust.
Beberapa negara bagian AS baru-baru ini melarang teori ras kritis, atau studi tentang hubungan ras di AS. Keduanya tidak boleh diajarkan di sekolah.

Mengaku Mendapat Surat dari Tuhan, Seorang Pendeta Gelar Acara Pembakaran 'Harry Potter'

Berita Terkait

Berita Rekomendasi