JAKARTA, REQnews -&nbsp;Banyak masyarakat masih bertanya-tanya, apakah boleh seorang warga yang berasal dari garis keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar jadi prajurit TNI?
Menjawab hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan, tidak ada larangan keturunan PKI menjadi prajurit pembela negara.
Ia bahkan menyatakan, bahwa jika calon prajurit digagalkan hanya karena berstatus keturunan PKI, maka keputusan itu tidak sah dan tak berdasar hukum.
"Ini adalah dasar hukum, ini legal, tapi tadi yang dilarang itu PKI. Kedua adalah ajaran komunisme Marxisme, Leninisme. Itu yang tertulis. Keturunan ini apa dasar hukumnya? Apa yang dilanggar sama dia?" kata Andika.
Pernyataan ini dilontarkan Andika saat menerangkan isi Ketetapan (TA) MPRS XXV/1966, seperti disiarkan dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, mengutip&nbsp;Antara, Rabu 30 Maret 2022.
Bahkan, Andika menginstruksikan semua jajaran panita seleksi tahun 2022 ini menghapus pertanyaan terkait hubungan kekeluargaan calon prajurit TNI dengan PKI.
&ldquo;Jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundang-undangan. Ingat ini. Kita melarang pastikan kita punya dasar hukum,&rdquo; ujar Andika.
&ldquo;Zaman saya tidak ada lagi (larangan) keturunan. Tidak, karena saya menggunakan dasar hukum."
&nbsp;

Warga Keturunan PKI Boleh Daftar Jadi TNI? Ini Jawaban Jenderal Andika

Berita Terkait

Berita Rekomendasi