JAKARTA, REQNews &ndash; Yuli Mas&rsquo;ud, kakak kandung Bupati nonaktif Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas&rsquo;ud menyebut adiknya menjadi korban politik Partai Demokrat.
Abdul Gafur saat ini ditahan atas kasus dugaan suap proyek dan perizinan di Pemkab Penajam Paser Utara.
&ldquo;Pasti dia adalah korban politik menurut kami. Karena kalau untuk masalah pemerintahan beliau tidak ada masalah,&rdquo; kata Yuli di Rutan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis 31 Maret 2022.
Yuli mengatakan selama memimpin Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Gafur membangun infrastruktur jalan, mengembangkan daerah tertinggal menjadi daerah mandiri, serta tata kelola keuangan di pemerintahannya selalu mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Untuk itu, Yuli mengeklaim, masalah yang dialami adiknya itu mulanya berawal dari diadakannya musyawarah daerah (musda) DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur di Samarinda.
&ldquo;Artinya dia berada di gedung ini (Rutan KPK) karena masalah Musda Demokrat kemarin, sementara dari pemerintahan ini nggak ada masalah beliau,&rdquo; ungkap Yuli.
Atas dasar itu, Yuli menyatakan keluarga besar mendukung agar Abdul Gafur dapat memberikan keterangan sejelas-jelasnya mengenai kasus yang sedang menimpanya. Yuli meyakini Abdul Gafur sudah menyampaikan kepada penyidik mengenai kaitan kasus suap yang menjeratnya dengan Musda Partai Demokrat Kalimantan Timur.

Keluarga Bupati Penajam Paser Utara Salahkan Partai, Sebut Abdul Gafur Korban Politik Demokrat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi