JAKARTA, REQnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi yang diduga namanya dipakai untuk menyamarkan aset hasil korupsi dalam kasus&nbsp;Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur Masud.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut dua diantaranya merupakan karyawan honorer di Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Setiawan dan Muhammad Ramli plus seoraang anggota polisi bernama Pariyanto.
"Para saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan dugaan penggunaan identitas pihak tertentu untuk kepemilikan tanah atas perintah tersangka AGM," kata Ali Fikri, Jumat 22 April 2022.
Lebih lanjut, KPK juga bakal memeriksa Kasubbag Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten&nbsp;Penajam Paser Utara&nbsp;Abdul Halim serta dua oarang Pegawai Negeri Sipil bernama Agus Purwito dan Karsono.
Ali menyebut bahwa pemeriksaan para saksi dilakukan di Mako Brimob Polda Kalimantan Timur pada Kamis 21 April 2022,&nbsp;terkait dengan dugaan adanya arahan terus menerus dari Abdul Gafur untuk mengkondisikan kegiatan lelang proyek untuk memenangkan kontraktor tertentu.
Diketahui, sebelumnya&nbsp;Abdul Gafur dan lima orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek dan perizinan di Pemkab Penajam Paser Utara. Penetapan tersebut dilakukan setelah mereka tertangkap tangan menerima suap pada Rabu 12 Desember 2022 lalu.
Lima orang tersangka itu adalah Achmad Zuhdi alias Yudi yang merupakan pihak swasta, Pelaksana tugas Sekda Penajam Paser Utara Muliadi, Kadis PUTR Penajam Paser Utara Edi Hasmoro, Kabid Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jusman serta Bendahara DPC Partai Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis.

Usut Dugaan TPPU Bupati Penajam Paser Utara, KPK Periksa Tiga Saksi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi