MALINAU, REQnews - Satreskrim Polres Malinau menangkap dua pelaku&nbsp;sindikat pembuat dan pengedar uang rupiah palsu. Penangkapan dilakukan usai adanya&nbsp;laporan dari masyarakat, mengenai uang palsu yang beredar di masyarakat.
Kapolres Malinau, AKBP Reza Pahlevi melalui Kasat Reskrim Polres Malinau IPTU Wisnu Bramantio mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, kedua tersangka sudah melakukan aksinya sejak bulan Februari 2022 lalu.
"Kedua pelaku merupakan warga Malinau, tersangka HC (26) tercatat sebagai warga Malinau Kota tepatnya di jalan Pelita sedangkan SI (33) warga Malinau Seberang," kata Wisnu, Senin 30 Mei 2022.
Keduanya ditangkap pada Minggu 29 Mei 2022 sore,&nbsp;dengan sejumlah barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp 100 ribu. "Kami masih terus melakukan pengembangan, apakah pemalsuan ini dilakukan dirumah HC atau SI," katanya.
Dari penangkapan tersebut, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti uang palsu senilai Rp 3,8 juta. Pihaknya pun masih melakukan penelusuran adanya keterlibatan pelaku lainnya.
"Diduga masih ada pelaku lainnya yang terlibat dalam peredaran uang palsu ini. Berdasarkan keterangan tersangka sudah ada Rp 10 juta lebih yang di cetak oleh kedua tersangka, dan yang barang bukti yang diamankan sejumlah Rp 3,8 juta," kata dia.
Ia pun membeberkan modus pelaku menyebarkan uang palsu kertas nonminal Rp 100 ribu tersebut yaitudengan cara berbelanja di toko-toko kecil dan menggunakan jasa pengiriman uang seperti BRI Link.
&nbsp;
Wisnu mengatakan jika pihaknya masih terus melakukan pengembangan terhadap kedua tersangka, mengingat uang palsu ini sudah beredar luas di Kaltara, bahkan juga ditemukan di Kota Tarakan.
"Karena itu masyarakat yang masih menemukan uang palsu beredar, diharapkan segera melapor ke kantor polisi setempat untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Polres Malinau Tangkap 2 Pelaku Pembuat dan Pengedar Uang Palsu

Berita Terkait

Berita Rekomendasi