SULAWESI UTARA, REQnews - Polisi menangkap&nbsp;pasangan suami istri berinisial NS dan OM, terkait dugaan laporan keterangan palsu soal hilangnya sepeda motor milik mereka.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa atas perintah sang suami pada Senin (23/5), OM datang ke Mako Polres Kotamobagu dan melaporkan kehilangan sepeda motor milik mereka, di Pasar Serasi.
"Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh petugas, ternyata laporan kehilangan tersebut tidak benar," kata Kombes Jules Abraham Abast di Manado dilansir dari Antara pada Kamis 2 Juni 2022.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ia mengatakan bahwa ternyata sepeda motor yang dilaporkan hilang oleh perempuan OM, sudah ditemukan oleh petugas di daerah Passi.
"Sepeda motor yang ditemukan ternyata merupakan barang bukti kejahatan yang digunakan oleh NS untuk membantu melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor bersama adiknya AS, sehingga sudah diamankan di Mako Polres Kotamobagu," lanjutnya.
Polisi pun kemudian menangkap&nbsp;OM, setelah sebelumnya juga mengamankan sang suami karena terlibat aksi curanmor. "Dari hasil interogasi, keduanya mengaku sengaja membuat laporan kehilangan agar terhindar tagihan setiap bulan dari finance," ujarnya.
Karena perbuatannya itu, sepasang suami istri itu diduga melanggar pasal 242 KUHP Jo. 55 subsider 220 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Diduga Buat Laporan Palsu, Polisi Tangkap Sepasang Pasutri di Manado

Berita Terkait

Berita Rekomendasi