JAKARTA, REQnews -&nbsp;Elizabeth Susanti, pakar spiritual yang menjadi tersangka kasus UU ITE buka-bukaan soal fakta korupsi Hambalang dan Wisma Atlet, yang berujung pada dijebloskannya sejumlah petinggi Partai Demokrat ke penjara, salah satunya Anas Urbaningrum.
Ia mengungkapkan, Anas tidak tahu menahu soal mega korupsi tersebut, dan hanya dijadikan sebagai kambing hitam oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kala itu masih menjadi Presiden RI.
"Pada waktu itu juga, nyanyian Nazaruddin (mantan Bendahara Umum Partai Demokrat) dalam kasus Hambalang dan Wisma Atlet yang menyebut-nyebut Mas Anas terlibat, padahal tidak. Di sini saya tegaskan bahwa Mas Anas Urbaningrum tidak bersalah pada kasus hukum yang dijalankan saat ini. Mas Anas hanya korban kriminalisasi Pak SBY, Bu Ani,&rdquo; kata Elizabeth, seperti dikutip dari video di kanal YouTube Opa Achiem, Kamis 2 Juni 2022.
Lebih lanjut, dalam vide berjudul 'Kriminalisasi Anas Urbaningrum TERKUAK' itu, Elizabeth menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah fakta dan ia mengaku punya bukti kuat jika publik menginginkan untuk dibuka secara umum.
Ketua KPK kala itu, yakni Abraham Samad, menurutnya sudah menolak menjadikan Anas sebagai tersangka. Namun, dengan segala skenario rapi yang disusun SBY, Anas akhirnya dijadikan tersangka dan berujung penjara dengan tuduhan terlibat korupsi Hambalang.
&ldquo;Di awal pengakuan Nazaruddin, Abraham Samad selaku ketua KPK pada waktu itu, saya diminta Pak SBY menunggu di sebuah kamar suite room Hotel Grand Hyatt Jakarta, sebenarnya menolak pesanan Pak SBY agar menjadikan Mas Anas Urbaningrum sebagai tersangka,&rdquo; ujarnya.
&nbsp;
&ldquo;Semua bukti chat BBM, rekaman pembicaraan saya masih saya simpan, nanti pada saatnya akan saya berikan ke teman-teman semua lewat kuasa hukum saya,&rdquo; ucapnya menambahkan.

Elizabeth Susanti Bongkar Fakta: Anas Urbaningrum Korban Kriminalisasi SBY

Berita Terkait

Berita Rekomendasi