JAKARTA, REQnews -&nbsp;Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa tiga saksi&nbsp;kasus dugaan korupsi PT Waskita Beton Precast 2016-2020 pada Selasa 7 Juni 2022.
&ldquo;Saksi yang diperiksa, yaitu H selaku Direktur Utama PT Waskita Bumi Wira,&rdquo; kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana dalam keterangannya.
Sementara dua saksi lainnya yang diperiksa adalah General Manager PT Waskita Beton Precast dengan inisial A dan General Manager Divisi Precast berinisial FS.
Ia mengatakan&nbsp;bahwa mereka diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada Tahun 2016 sampai dengan 2020.
Sebelumnya pada 31 Mei 2022, Kejagung telah memperkirakan adanya kerugian pada keuangan negara yang mencapai Rp 1,2 triliun. Kasus itu pun dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Kejagung kemudian mengungkap sejumlah dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan penggunaan dana oleh Waskita Beton terjadi pada Proyek Pembangunan Tol Kriyan Legundi Bunder dan Manyar (KLM).
Kemudian pekerjaan untuk memproduksi Tetrapod dari PT Semutama, pengadaan batu split dengan penyedia PT Misi Mulia Metrical (PT MMM), serta pengadaan pasir oleh rekanan atas nama PT Mitra Usaha Rakyat atau PT MUR.
Ia mengatakan terdapat juga permasalahan atas transaksi jual beli tanah Plant Bojonegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Pihaknya kemudian&nbsp;melakukan penggeladahan di tiga lokasi.
Yaitu Kantor Pusat PT Waskita Beton Precast Tbk pada Rabu 18 Mei 2022. Kemudian&nbsp;Plant Karawang di Karawang dan Plant Bojonegara di Serang pada Kamis 19 Mei 2022.
Penyidik pun menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dari penggeledahan tersebut. &ldquo;Dari hasil penggeledahan tersebut, Tim Jaksa Penyidik telah melakukan penyitaan berupa dokumen-dokumen,&rdquo; ujar Ketut.

Kejagung Periksa Tiga Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi PT Waskita Beton

Berita Terkait

Berita Rekomendasi