JAWA TIMUR, REQnews - Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung menangkap seorang berinisial AS yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pada Rabu 22 Juni 2022 sekitar pukul 08.25 WIB.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan jika buronan&nbsp;asal Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau itu ditangkap di Jalan Moh Yamin, Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Tulung Agung, Jawa Timur.
"AS Bin WW diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan bantuan dana hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Musi Rawas yang bersumber dari APBD Kabupaten Rawas Utara Tahun Anggaran 2019 dan 2020 sebesar Rp 9.200.000.000," kata Ketut dalam keterangannya, Rabu 22 Juni 2022.
Pelaku merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang pernah bertugas sebagai Koordinator Sekretariat pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Musi Rawas Utara periode Oktober 2020-Mei 2021.
&nbsp;
Ketut mengatakan jika penangkapan dilakukan karena ketika dipanggil oleh Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau, laki-laki berusia 40 tahun itu tidak datang dan memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut.
"Oleh karenanya dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) berdasarkan Surat Penetapan Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lubuk Linggau Nomor: B-1619/L.6.11/Fd.1/05/2022," ujarnya.
Melalui program Tabur, Ketut mengatakan jika Jaksa Agung RI meminta jajarannya untuk memonitor dan segera menangkap Buronan yang masih berkeliaran untuk dilakukan eksekusi untuk kepastian hukum.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya, karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan.
&nbsp;

Kejagung Tangkap Seorang DPO Dugaan Korupsi APBD Rawas Utara Senilai Rp 9,2 Miliar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi